Pengertian Istidraj dan Tanda-Tandanya Agar Umat Muslim Selalu Mengingat Allah

Ilustrasi istidraj. Foto: Pexels

Istidraj adalah kesenangan duniawi yang diberikan oleh Allah Swt kepada seorang Muslim. Akan tetapi, jika mendapat kesenangan tersebut, umat Muslim harus berhati-hati.

Mengutip dari jurnal berjudul Istidraj dalam Alquran Perspektif Imam Al-Qurthubi karya Diana Fitri Febriani, Istidraj adalah nikmat yang diberikan Allah kepada orang-orang yang membangkang terhadap-Nya. Ini merupakan hukuman dari Allah agar orang tersebut terus terjerumus dalam kesesatan.

Rasulullah saw bersabda: "Bila engkau melihat Allah Swt memberi hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan) dari Allah Swt," (HR. Ahmad).

Maka, sebenarnya nikmat yang diberikan Allah SWT kepada seorang muslim yang lalai akan ibadahnya adalah bentuk ketidakpedulian Allah kepada Muslim tersebut. Ia hanya akan bersenang-senang sebentar di dunia, namun akan mendapat azab yang pedih di akhirat.

Allah Swt berfirman: "Kabarkanlah pada para hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih."

Untuk mengetahui nikmat yang didapat seorang muslim adalah istidraj atau bukan, memang tidak mudah. Berikut adalah tanda-tanda yang dapat membedakannya.

Tanda-Tanda Istidraj

Ilustrasi istidraj. Foto: Pexels

Contoh istidraj adalah seorang hamba yang memiliki bisnis yang lancar dan omset yang terus meningkat, akan tetapi ia melalaikan sholat. Maka dari itu, tanda-tanda istidraj adalah:

(AFM)