Konten dari Pengguna

Pengertian Istidraj Lengkap dengan Ciri-cirinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Februari 2021 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi istidraj. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi istidraj. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Allah memerintahkan setiap Muslim untuk senantiasa taat kepada-Nya. Bentuk ketaatan ini bisa dibuktikan dengan selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
Segala bentuk ketidakpatuhan seorang hamba kepada Allah SWT disebut sebagai maksiat. Dan segala bentuk kemasiatan akan mendapatkan hukumannya di sisi Allah.
Salah satu hukuman bagi seorang Muslim yang melakukan maksiat adalah istidraj. Apa itu istidraj? Dan apa ciri-cirinya?

Pengertian Istidraj

Mengutip dari jurnal berjudul Istidraj dalam Alquran Perspektif Imam Al-Qurthubi karya Diana Fitri Febriani, Istidraj adalah nikmat yang diberikan Allah kepada orang-orang yang membangkang terhadap-Nya. Ini merupakan hukuman dari Allah agar orang tersebut terus terjerumus dalam kesesatan.
Nikmat yang diberikan bukanlah bentuk kasih sayang Allah, melainkan murka Allah terhadap mereka. Nikmat tersebut hanyalah alat untuk menghukum mereka, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Banyak ayat Alquran yang menyebutkan istilah istidraj. Istilah tersebut diterjemahkan oleh ahli tafsir dengan beberapa pengertian. Salah satunya Surat Al-A’raf ayat 182.
ADVERTISEMENT
وَٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُم مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
Ayat ini ditafsirkan oleh Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir Al-Jami’ Li’ Ahkami sebagai pesan tersirat bahwa Allah akan menghukum hamba-Nya yang durhaka dan maksiat dengan cara istidraj.
Ia mengatakan bahwa saat orang melakukan kemaksiatan, seketika itu pula Allah memberikan mereka nikmat sebagai hukuman. Allah SWT berfirman bahwa orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya akan dibinasakan, yaitu dibinasakan dengan cara istidraj.
Ilustrasi istidraj. Foto: pixabay

Ciri-ciri Istidraj

ADVERTISEMENT
(MSD)