Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Jenis-jenis, dan Contoh Artificial Intelligence
29 Desember 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan dunia digitalisasi telah melahirkan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan . Ini merupakan ilmu yang berkaitan dengan penangkapan, permodelan, dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi.
ADVERTISEMENT
Contoh artificial intelligence sebenarnya cukup beragam dan sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, beberapa orang mungkin belum menyadari wujud kecerdasan buatan tersebut meski kerap menggunakannya.
Lantas, apa saja contoh artificial intelligence dalam kehidupan sehari-hari? Simak terlebih dahulu pengertian artificial intelligence berikut sebelum membahasnya lebih jauh.
Pengertian dan Jenis-jenis Artificial Intelligence
Artifisial diartikan sebagai produk, usaha, atau segala sesuatu yang diciptakan atau dilakukan oleh manusia dalam meniru bentuk, sifat, hingga cara kerja dan bukan muncul secara alami. Sedangkan, kecerdasan artinya kemampuan memanfaatkan pengetahuan dan menggunakannya.
Jika diartikan secara keseluruhan, artificial intelligence adalah studi mengenai ide untuk membuat komputer cerdas atau ilmu komputer yang fokus pada desain sistem komputer yang meniru kecerdasan manusia.
ADVERTISEMENT
Kemudian, artificial intelligence didefinisikan pula sebagai simulasi kecerdasan manusia di mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia dan meniru tindakan mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Belajar Artificial Intelligence: Dengan Python Bagi Pemula tulisan Anindya Ananda Hapsari (2021).
Proses kecerdasan buatan meliputi perolehan informasi, penggunaan, dan kesimpulan. Lalu, topik penelitian dalam artificial intelligence mencakup pemecahan masalah, penalaran, perencanaan, bahasa alami, pemrograman, dan pembelajaran mesin.
Berdasarkan informasi dari buku Sistem Penunjang Keputusan dan Sistem Pakar dengan Pemahaman Studi Kasus oleh Niki Pratama, S. Kom. M. Kom., artificial intelligence secara umum bisa dibedakan menjadi tiga jenis, di antaranya:
1. Symbol-Manipulating AI
Symbol-Manipulating AI merujuk pada artificial intelligence yang bekerja dengan simbol abstrak. Di mana informasinya diproses dari atas yang dimanipulasi ke dalam simbol, sehingga menghasilkan simbol yang bisa dibaca user atau pengembang sistem. Penghubungnya adalah abstrak dan hasil kesimpulannya logis.
ADVERTISEMENT
2. Neural AI
Neural AI dikenal sebagai jenis AI yang paling populer di kalangan peneliti bidang komputer pada akhir 80-an. Neural AI mampu mempresentasikan pengetahuan ke neuran buatan dan koneksinya seperti otak yang direkontruksi.
3. Neural Networks
Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input yang berperan sebagai sensor. Sensor akan menerima informasi yang hendak memproses dan melanjutkannya ke sistem.
Contoh Artificial Intelligence
Berikut contoh artificial intelligence yang dikutip dari buku Pengantar Teknologi Informasi karangan Abdul Karim, dkk:
1. DeepFace Facebook
DeepFace Facebook merupakan teknologi AI yang berfungsi mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu menandai seseorang yang ada di foto secara manual, sebab AI akan melakukannya sendiri. Sebelum menjalankan kemampuan ini, AI akan dilatih berdasarkan data dari tanda atau “tag” foto yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
2. Rekomendasi E-Commerce
Ketika belanja melalui e-commerce, Anda mungkin akan menemukan produk rekomendasi. Rekomendasi tersebut merupakan hasil dari proses AI yang didapatkan lewat data produk-produk yang pernah Anda beli sebelumnya.
3. Asisten Virtual
Asisten virtual merupakan AI yang kerap ditemukan saat ini. Ada banyak penyedia asisten virtual, mulai dari Siri, Alexa, hingga Google Assistant. Asisten virtual memungkinkan Anda untuk berinteraksi, mencatat data, memberikan informasi, dan lain-lain.
Asisten virtual akan terus belajar setiap Anda menggunakannya, sehingga asisten virtual dapat mengetahui informasi lanjut mengenai hal yang disuka dan biasa Anda lakukan.
(GTT)