Pengertian Jin Qorin dan Cara Berlindung dari Gangguannya

Ilustrasi jin qorin. Foto: pixabay

Bicara soal makhluk gaib, yang ada pikiran adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang disebut jin. Secara bahasa, jin berasal dari kata janna (جن) yang memiliki arti “tersembunyi atau tidak terlihat”.

Jin adalah makhluk ciptaan Allah yang tersembunyi, tidak dapat dilihat manusia, namun dapat melihat manusia. Allah menciptakan berbagai jenis jin, ada yang kafir dan ada pula yang Muslim. Jin yang selalu mendampingi manusia semasa hidupnya disebut sebagai jin qorin.

Apa itu jin qorin dan bagaimana cara terhindar dari gangguannya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Pengertian Jin Qarin

Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa jin qorin adalah setan yang ditugasi untuk menyesatkan manusia dengan izin Allah. Dia bertugas memerintahkan kemungkaran dan mencegah amar ma’ruf. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 268:

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.

Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW juga didampingi jin semasa hidupnya. Namun, Allah memberikannya karunia sehingga ia mampu menaklukannya. Jin tersebut pun tidak menyesatkannya dan hanya memerintahkan Rasulullah kepada perbuatan baik saja.

Berbeda dengan Rasulullah, manusia biasa tidak mampu menaklukan jin. Namun, kekuatan jin tersebut bisa dilemahkan dengan kekuatan iman yang ada di dalam diri.

Dzikir sebagai cara terlindung dari godaan jin qorin. Foto: pixabay

Cara Berlindung dari Jin Qarin

Dengan rahmat Allah SWT, seorang Muslim dapat selamat dari gangguan jin qorin. Islam mengajarkan banyak cara agar terhindar dari godaan jin qorin. Adapun cara-cara tersebut adalah sebagai berikut:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid mengatakan bahwa kekuatan jin qorin akan melemah selaras dengan kekuatan iman seorang Muslim. Semakin kuat imannya, semakin lemah jin qorin untuk menyesatkan manusia.

Allah SWT akan menolong hamba-Nya yang taat dari gangguan jin qorin. Ini dijelaskan dalam Majmu’ Fatwa, yaitu sebagai berikut:

"Allah SWT memberikan karunia kepada hamba-Nya berupa hati yang baik, jujur, selalu tunduk kepada Allah, lebih menginginkan akhirat dan tidak mementingkan dunia maka Allah akan menolongnya agar tidak terpengaruh gangguan jin ini, sehingga dia tidak mampu menyesatkannya." (Majmu’ Fatwa, 17:427)

Basahi lidah dengan perbanyak dzikir kepada Allah SWT. Mohonlah perlindungan Allah dari gangguan jin qorin yang menyesatkan. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al-A’raf ayat 200:

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۚ إِنَّهُۥ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ samī'un 'alīm

Artinya: Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah.

(MSD)