Pengertian Kata Lusa dan Keterangan Waktu dalam Bahasa Indonesia Lainnya

Ilustrasi Lusa adalah. Foto: pixabay.com

Penyebutan waktu dalam bahasa Indonesia sangatlah beragam dan harus digunakan dengan benar. Salah menyebutkan keterangan waktu dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII, keterangan waktu menginformasikan waktu terjadinya peristiwa atau kegiatan. Pada umumnya, keterangan waktu diletakkan di akhir kalimat, tapi tidak memungkiri dapat juga di bagian awal dan tengah kalimat.

Keterangan waktu menunjukkan atau menjelaskan berlangsungnya suatu peristiwa baik sekarang, kemarin, nanti, kemudian, lusa, sebelum, sesudah itu, bulan depan, minggu depan, dan lain sebagainya. Keterangan waktu pagi, sore, dan malam didasarkan pada posisi planet bumi terhadap matahari.

Dikutip dari buku Deiksis Dalam Bahasa Indonesia karangan Bambang Kaswanti Purwo, terdapat keterangan waktu yang berpatok pada waktu pembicara mengucapkannya. Misalnya kata sekarang yang bertitik labuh pada waktu seorang pembicara mengucapkan kata itu.

Ilustrasi Lusa adalah. Foto: pixabay.com

Kata Keterangan Waktu dalam Bahasa Indonesia

Berikut pengertian keterangan waktu berdasarkan waktu pembicara menuturkannya seperti dikutip dari buku Deiksis Dalam Bahasa Indonesia karangan Bambang Kaswanti Purwo.

Kemarin dulu adalah frasa yang bermakna satu hari sebelum kemarin atau dua hari sebelum hari ini.

Kata kemarin bermakna satu hari sebelum tuturan (hari ini).

Kata besok berlabuh pada satu hari setelah seseorang berbicara.

Lusa adalah frasa untuk menyebutkan satu hari setelah besok atau dua hari setelah hari ini.

Tulat atau langkat digunakan untuk menyebutkan dua hari sesudah besok atau tiga hari setelah hari ini.

Tubin atau tungging bermakna tiga hari setelah besok atau empat hari setelah hari ini.

(DND)