Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Keanekaragaman Hayati dan Tingkatannya
12 November 2020 8:13 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah berbagai variasi bentuk, struktur tubuh, warna, jumlah, dan sifat-sifat lainnya dari makhluk hidup di bumi. Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di Bumi.
ADVERTISEMENT
Faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati ada dua, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan . Faktor keturunan disebabkan oleh adanya gen yang memberikan sifat dasar kepada makhluk hidup. Namun, sifat dasar tersebut tidak selalu dibawa secara turun-temurun. Sebab faktor lingkungan juga turut memengaruhinya.
Contohnya adalah keadaan alam Indonesia yang memiliki banyak pulau dengan ciri-ciri geografi yang kompleks. Kondisi ini memaksa hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan keadaan alam tersebut. Alhasil, flora dan fauna di Indonesia sangat beragam.
Keanekaragaman hayati dibagi menjadi beberapa tingkatan. Berikut adalah penjelasannya:
Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman tingkat gen merupakan keanekaragaman yang terjadi antara individu satu dengan lainnya yang masih dalam satu spesies. Hal ini disebabkan oleh adanya variasi susunan gen pada individu.
ADVERTISEMENT
Gen adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang menentukan sifat organisme. Keanekaragaman ini bisa disebabkan oleh perkawinan antara dua individu yang kemudian menghasilkan keturunan dengan kombinasi gen kedua induknya.
Contoh keanekaragaman tingkat gen yaitu bunga mawar yang memiliki warna berbeda-beda, serta manusia yang memiliki ukuran tubuh, warna kulit, warna mata, dan bentuk rambut yang beragam.
Keanekaragaman Tingkat Jenis/Spesies
Merupakan keanekaragaman antar spesies dari satu famili. Keanekaragaman spesies bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya.
Contohnya adalah palem-paleman atau Arecaceae. Pohon aren tumbuh subur di daerah pegunungan, sedangkan pohon kelapa hidup di daerah pantai.
Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling melakukan hubungan timbal balik. Baik hubungan antar makhluk hidup maupun hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, setiap eskosistem memiliki ciri khasnya masing-masing. Contoh keanekaragaman tingkat ekosistem adalah ekosistem gurun, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, dan ekosistem hutan hujan tropis yang semuanya memiliki perbedaan jenis tanaman dan hewan .
(ERA)