Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Komponen Lembar Kerja Peserta Didik dan Jenis-jenisnya
8 Juli 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu alat bantu pembelajaran yang sangat penting bagi siswa. LKPD memuat sejumlah komponen yang disusun secara sistematis. Sebenarnya, apa pengertian komponen lembar kerja peserta didik?
ADVERTISEMENT
Dahulu, LKPD dikenal dengan istilah Lembar Kerja Siswa (LKS). Namun sejak diberlakukannya Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, penyebutan siswa diganti menjadi peserta didik, sehingga istilah LKS pun diganti menjadi LKPD.
Apa Pengertian Komponen Lembar Kerja Peserta Didik?
LKPD atau student worksheet adalah lembaran-lembaran berisi serangkaian tugas berdasarkan materi yang telah dipelajari. LKPD biasanya disiapkan untuk memfasilitasi siswa dalam mempelajari suatu materi secara lebih mendalam.
Dikutip dari buku Implementasi Kurikulum Integratif Pendidikan Nilai CHYBK dalam Pembelajaran (2022), LKPD disusun secara terstruktur dan setidaknya memuat beberapa komponen. Komponen Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah unsur-unsur yang harus ada dalam lembar kerja. Berikut cakupannya:
1. Judul
Komponen utama dalam LKPD adalah judul tugas atau eksperimen. Judul harus memberikan gambaran yang menyeluruh terkait isi LKPD.
ADVERTISEMENT
2. Tujuan
Tujuan perumusan LKPD harus sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Komponen ini memuat apa saja yang bisa didapatkan siswa dengan setelah mengerjakan LKPD.
3. Landasan Teoritis
Dalam LKPD, landasan teoritis yang dimaksud adalah ulasan tentang materi pembelajaran dari berbagai sumber atau referensi.
4. Media dan Alat
Komponen ini memberikan informasi tentang alat dan bahan yang diperlukan siswa untuk melakukan percobaan atau tugas tertentu. Informasi alat dan bahan sebaiknya ditulis secara spesifik terkait jenis dan jumlahnya.
5. Langkah Percobaan
LKPD yang baik juga harus memuat langkah-langkah percobaan. Tujuannya agar siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik.
6. Hasil Pengamatan
Setelah melakukan percobaan, siswa akan diminta menulis hasil pengamatan. Mereka juga akan diminta menjawab sejumlah pertanyaan terkait percobaan atau keseluruhan materi yang dipelajari.
Jenis-jenis LKPD
LKPD dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan tujuan pembuatannya. Berikut ini jenis-jenis LKPD seperti yang dinukil dari buku Strategi Pembelajaran SD oleh Dr Hj Prihantini (2021).
ADVERTISEMENT
1. LKPD Penemuan
LKPD Penemuan bertujuan untuk mengarahkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan penyelidikan. Lembar kerja ini berisi langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
2. LKPD Aplikasi Integratif
Lembar kerja Aplikatif-Integratif bertujuan untuk melatih dan membiasakan keterampilan yang sudah dipelajari di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa menerapkan semua yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, cara cuci tangan yang baik atau cara menjaga kebersihan lingkungan.
3. LKPD Penuntun
LKPD Penuntun dirancang khusus untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang bersumber pada buku teks. Lembar kerja ini berisi soal latihan yang jawabannya ada di dalam buku teks.
4. LKPD Penguatan
Sama seperti LKPD Penuntun, lembar kerja penguatan berisi ringkasan materi dan soal-soal latihan. Lembar kerja ini diberikan kepada peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran materi untuk menguatkan pemahaman siswa.
ADVERTISEMENT
5. LKPD Praktikum
LKPD Praktikum disusun untuk memudahkan peserta didik melakukan percobaan atau eksperimen untuk membuktikan suatu konsep atau teori. Lembar kerja ini berisi prosedur dan langkah-langkah melakukan eksperimen yang disusun secara rinci dan sistematis.
(GLW)