Konten dari Pengguna

Pengertian Mading dan Cara Mengelolanya yang Baik di Lingkungan Sekolah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Maret 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karya siswa di sekolah. Foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karya siswa di sekolah. Foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di sekolah, banyak kita jumpai kumpulan informasi yang berupa tulisan atau gambar berbentuk poster yang menempel di dinding. Biasanya, kumpulan informasi ini tergabung menjadi satu dalam sebuah kotak berbentuk persegi panjang dan sering disebut dengan istilah mading.
ADVERTISEMENT
Informasi yang berada di dalam mading biasanya berupa artikel, berita, resensi, cerpen, puisi, opini, pengumuman, atau poster yang dibuat oleh para siswa. Selain sebagai sarana informasi, mading juga dapat berfungsi sebagai media hiburan.
Sebab, dalam pembuatannya mading membutuhkan proses kreatif, sehingga hasil akhir yang ditampilkan sangat menarik dan membuat pembaca terhibur. Diharapkan pula informasi pada madinga dapat meningkatkan wawasan, menumbuhkan kebiasaan membaca, juga menciptakan pemikiran kritis mengenai masalah yang sedang dibahas.
Mading harus dikelola dengan baik oleh pengurus ataupun organisasi tertentu. Sebab mading bermanfaat sebagai media perantara komunikasi antar siswa.
Mading juga dapat mengembangkan keterampilan dan menumbuhkan minat menulis. Lantas, apa pengertian mading itu sendiri dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik?
Ilustrasi membuat karya. Foto: Pixabay

Pengertian Mading

Dijelaskan dalam buku berjudul Abdimas Untuk Negeri yang diterbitkan oleh Samudra Biru, mading adalah akronim dari majalah dinding dan merupakan salah satu media untuk menuangkan karya-karya. Selain itu, mading juga dapat menjadi wadah bagi para siswa mengeksplorasi segala potensi yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Berbagai fitur yang ada dalam majalah dinding membuatnya menjadi salah satu atribut sekolah yang dapat menuntut keaktifan siswa. Baik itu melalui beragam warna maupun bentuk gambar, garis, tulisan atau yang lainnya akan membuat majalah dinding mempunyai daya tarik tersendiri.
Disinilah letak pentingnya seorang siswa untuk menjadikan majalah dinding agar terlihat menarik bagi siapa saja yang melihatnya.

Pengelolaan Mading

Majalah dinding di sekolah harus didukung penuh oleh pimpinan sekolah. Dukungan dapat diberikan secara moril, seperti motivasi, perhatian, dan empati terhadap kendala organisasi pengurus mading. Juga secara material seperti alokasi dana, penyediaan bahan mading, dan tempat pemasangannya.
Mengutip buku Mading Sekolah Pendekatan Praktik karya Rahmat Nasir, pengelolaan mading juga harus dilakukan secara terstruktur melalui pengurus mading yang sudah dibentuk.
Ilustrasi membuat karya tulisan secara berkelompok. Foto: Pixabay
Namun faktanya, masih banyak sekolah yang belum mendukung secara penuh program mading di sekolah. Alhasil, penerapannya menjadi kurang maksimal, bahkan dapat berhenti di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
Perkembangan mading perlu dievaluasi dan diperbaiki pengelolaannya agar dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Tahapan pengelolaan majalah dinding yang baik meliputi perencanaan, pelaksanaan/pemasangan, pascapasang, dan penilaian.
Tahapan ini tentunya dapat digunakan sebagai pedoman pengelolaan dan pengembangan bagi organisasi pengurus mading. Tujuannya agar menghindari kesalahan yang menyebabkan karya-karya yang di dalam mading menjadi tidak terpakai.
Manfaatkan karya-karya tersebut dengan cara dikumpulkan kembali, dijilid dan diberi judul sesuai dengan edisi atau periodenya. Karya tersebut bisa disimpan di perpustakaan untuk dimanfaatkan kembali di kemudian hari oleh siswa.
(IMR)