Pengertian Maghfirah dan Cara Menggapai Ampunan Allah

Ilustrasi maghfirah, foto: Unsplash

Secara bahasa maghfirah artinya pengampunan. Maghfirah juga diartikan sebagai hak Allah dalam memberikan perlindungan terhadap hambaNya yang melakukan taubat.

Al-Quran banyak menggunakan kata maghfirah dalam menjelaskan mengenai kuasa Allah terhadap orang-orang yang bertaubat. Seperti dalam surat Al-Hadid ayat 21, Allah berfirman:

سَابِقُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

Artinya: “berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Hadid : 21)

Pengertian Maghfirah

Ilustrasi maghfirah, foto

Mengutip laman Mufti of Federal Territory's Office, maghfirah artinya perlindungan atau pengampunan. Sedangkan secara akar bahasanya maghfirah memiliki arti menutupi atau memaafkan.

Kata maghfirah sendiri disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 28 kali. Di antaranya adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 221 yang berbunyi:

وَاللَّـهُ يَدْعُو إِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِإِذْنِهِ

Artinya: "...sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya..." (Qs. Al-Baqarah: 221)

Menurut kitab Min Asrar al-Bayan al-Qur'ani karya Fadhil Soleh al-Samira’iy, al-maghfirah adalah sifat yang tidak hanya dimiliki oleh Allah SWT namun dapat dimiliki oleh makhlukNya.

Berbeda dengan Al-ghufran yakni sifat pengampunan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT dan mustahil dimiliki oleh makhluk. Pendapat ini mengacu kepada dalil Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 263 yang berbunyi:

قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى

Artinya: "Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti..." (Qs. Al-Baqarah: 263)

Ayat tersebut menyebutkan kata maghfirah yang ditujukan kepada manusia yang pemaaf. Oleh karenanya, maghfirah memiliki makna yang lebih umum dalam penggunaannya menurut tafsir Al-Quran.

Pada Saat Apa Maghfirah Allah Diberikan kepada Manusia?

Ilustrasi maghfirah. Foto: Nong2/Shutterstock

Mengutip pendapat Zakir Naik dalam video bertajuk Difference between Tawbah and Maghfirah di channel youtube Dr Zakir Naik, maghfirah Allah akan turun saat manusia melakukan istighfar atau meminta pengampunan dari Allah SWT.

Allah berfirman:

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa" [QS Ali Imran: 133].

Pada saat seorang hamba meminta ampunan kepada Allah, di saat yang bersamaan Allah memberikan pengampunannya dan menurunkan perlindungannya (maghfirahnya) terhadap orang tersebut. Perlindungan yang dimaksud adalah dari azab atau balasan atas dosa yang dilakukannya.

Baca Juga: Tulisan Istighfar Arab beserta Maknanya

(PHR)