Pengertian, Manfaat, dan Contoh Gerak Lokomotor

Ilustrasi berlari foto:Unsplash

Ada dua jenis gerakan dalam ilmu olahraga, salah satunya adalah gerak lokomotor. Biasanya, gerakan dasar ini diajarkan kepada anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan motorik.

Sejatinya, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau mengalami perpindahan tempat. Gerakan ini bisa diasah dengan melakukan latihan secara rutin.

Gerak lokomotor dapat mendatangkan sejumlah manfaat. Di antaranya adalah melatih kelincahan dan ketangkasan, mengasah keseimbangan tubuh, dan melatih keterampilan dalam melakukan gerakan tertentu.

Nah, berikut adalah contoh gerak lokomotor.

Ilustrasi memanjat foto:Unsplash

Berjalan

Berjalan adalah gerakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Gerakan ini dilakukan dengan melangkahkan kaki secara bergantian.

Berlari

Berlari merupakan gerakan melangkahkan kaki yang dipercepat hingga posisi tubuh melayang di atas permukaan tanah. Gerakan ini bertujuan untuk mencapai kecepatan yang lebih dibanding berjalan.

Melompat

Melansir KBBI, melompat adalah gerakan yang dilakukan dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dan dengan cepat menurunkannya lagi. Melompat memerlukan keseimbangan tubuh, kekuatan otot, dan koordinasi anggota tubuh.

Meloncat

Meloncat merupakan gerakan melompat yang dilakukan dengan kedua kaki secara bersama-sama. Gerakan ini membutuhkan keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi anggota tubuh.

Memanjat

Memanjat adalah gerakan yang bertujuan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada suatu benda. Gerakan ini melibatkan tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

Rolling

Rolling seringkali disebut dengan gerakan guling ke depan atau belakang. Gerakan ini membutuhkan kekuatan dan kelenturan dari otot tubuh.

(GTT)