Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Manfaat, dan Kunci Kesuksesan Model Pembelajaran Blended Learning
17 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karakteristik para pelajar yang beragam mendorong para ahli untuk mengkaji bentuk pembelajaran baru. Tujuannya untuk mengakomodasi keragaman karakteristik tersebut. Salah satu metode belajar baru yang dirancang adalah model pembelajaran blended learning.
ADVERTISEMENT
Menurut para ahli, model blended learning dapat mempermudah pengelolaan kegiatan pembelajaran dalam menerapkan teori belajar yang sudah ada. Hal ini tercatat dalam buku Blended Learning dengan Ragam Gaya Belajar karya Hamonangan Tambunan, dkk. (2020).
Selain itu, model pembelajaran blended learning atau pembelajaran hybrid juga memudahkan proses kolaborasi dan komunikasi serta pengambilan materi atau bahan tambahan guna memperkaya sumber belajar .
Kesuksesan metode pembelajaran blended learning tidak lepas dari beberapa kunci. Sebelum membahasnya, ada baiknya untuk memahami pengertian serta manfaat blended learning terlebih dahulu di sini.
Pengertian dan Manfaat Model Pembelajaran Blended Learning
Model pembelajaran blended learning adalah metode pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan media digital dengan kegiatan kelas yang dipimpin pengajar, sehingga mampu memberikan fleksibilitas peserta didik untuk menyesuaikan cara belajar mereka.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahmawida Putri, M. Pd dalam buku Model Blended Learning Berbasis Quided Inquiry, model pembelajaran blended learning diartikan pula sebagai perpaduan manfaat-manfaat pembelajaran online (e-learning) dengan pembelajaran tatap muka (konvensional) agar bisa berjalan dengan maksimal, sehingga kedua aktivitas tersebut saling menguatkan.
Kemudian, ada pula yang mengartikan blended learning sebagai kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, dan memperkenalkan beragam pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.
Mengutip buku Blended Learning: Suatu Panduan oleh Hadian Wijoyo (2020), blended learning memiliki beberapa manfaat untuk proses pembelajaran, antara lain:
Kunci Kesuksesan Model Pembelajaran Blended Learning
Seperti disinggung sebelumnya, terdapat beberapa kunci kesuksesan model pembelajaran blended learning. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari buku Model Blended Learning Berbasis Quided Inquiry tulisan Rahmawida Putri, M. Pd:
ADVERTISEMENT
1. Live Event
Live event merujuk pada pembelajaran langsung atau tatap muka pada waktu dan tempat yang sama atau waktu sama dengan tempat berbeda. Pola ini dinilai mampu memadukan teori behaviorisme, kognitivisme, dan kontruktivisme, sehingga proses belajar lebih bermakna.
2. Self-Paced
Self-paced adalah kombinasi pembelajaran mandiri yang memungkinkan pelajar untuk belajar kapan saja, dimana saja, dengan menggunakan berbagai konten yang bersifat text-based (tulisan) atau multimedia based (video, animasi, audio, gambar, dan lain-lain).
3. Collaboration
Collaboraton diarahkan guna mendorong terjadinya konstruksi pengetahuan dan keterampilan lewat interaksi dengan orang lain. Kolaborasi bermanfaat untuk project-based-learning dan problem solving.
4. Assesment
Jenis penilaian yang baik sangat diperlukan dalam model pembelajaran blended learning. Misalnya, penilaian lewat tes, non-tes, hingga tes yang sifatnya otentik (portfolio).
ADVERTISEMENT
5. Performance Support Materials
Dalam pelaksanaan blended learning, pengajar harus memperhatikan sumber daya belajar. Apabila pembelajaran dibantu learning/content management system, maka pengajar harus memastikan aplikasi sudah terunduh dan mudah diakses.
(GTT)