Pengertian Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Beserta Contoh Hewannya

Ilustrasi metamorfosis sempurna. Foto: Pixabay.

Pada beberapa hewan terjadi perubahan wujud dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Perubahan wujud dan struktur dari satu bentuk ke bentuk lainnya ini disebut dengan metamorfosis. Berdasarkan prosesnya, metamorfosis dibedakan menjadi dua jenis yaitu sempurna dan tidak sempurna.

Salah satu hewan yang melalui proses metamorfosis adalah kupu-kupu. Serangga satu ini melalui empat tahapan metamorfosis dari yang awalnya berupa ulat hingga menjadi kupu-kupu dengan sayap yang cantik.

Masing-masing proses metamorfosis memiliki tahapan yang berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.

Metamorfosis Sempurna

Ilustrasi metamorfosis sempurna. Foto: Pixabay.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam terbitan Grasindo, pada proses metamorfosis sempurna terjadi perubahan bentuk yang sangat mencolok di tiap tahapannya. Metamorfosis sempurna disebut juga sebagai holometabola.

Selanjutnya, metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong. Selain itu, bentuk larva dengan serangga dewasa pada jenis metamorfosis ini tidak ada kemiripan sama sekali.

Tahapan dalam metamorfosis sempuna adalah sebagai berikut,

Telur- Larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago)

Dari siklus di atas dapat dilihat, metamorfosis sempurna dimulai dengan telur menetas menjadi larva. Pada tahapan ini serangga sangat aktif makan.

Larva kemudian mengalami perubahan bentuk menjadi pupa. Proses pembentukan pupa pada setiap serangga pun berbeda-beda, ada yang membuat pupa dari daun yang dilipat, tanah atau pasir yang halus, sayatan kayu halus, dan lain-lain. Namun ada juga serangga yang bisa membuat pupa sendiri tanpa membutuhkan bahan apapun.

Pada tahapan pupa, walaupun proses metabolisme tetap berlangsung, serangga sudah tidak aktif makan. Setelah melewati tahap ini, serangga berubah menjadi dewasa. Dalam istilah sains serangga dewasa disebut imago.

Dikutip dari buku IPA TERPADU : - Jilid 2A oleh Mikrajuddi, dkk, selama proses metamorfosis terjadi pengulangan proses seperti halnya pada pertumbuhan dan perkembangan embrionik. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu, lalat, nyamuk dan kumbang.

Ilustrasi metamorfosis katak. Foto: Pixabay.

Metamorfosis Sempurna Pada Katak

Selain serangga, katak adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempuran. Dikutip dari buku IPA TERPADU : - Jilid 2A oleh Mikrajuddi, dkk, katak merupakan golongan hewan amfibi yang hidup di darat dan di air. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali dengan pembuahan sel telur oleh sperma.

Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma akan membentuk zigot. Pembuahan ini terjadi di luar tubuh betina atau sering dikenal dengan istilah fertilisasi eksternal. Zigot akan berkembang menjadi embrio dalam beberapa tahapan, yaitu morula, blastula, dan gastrula.

Morula terbentuk 3-7 jam setelah pembuahan, blastula terbentuk 18 jam setelah pembuahan, sedangkan gastrula terbentuk 34 jam setelah pembuahan. Setelah kurang dari 84 jam baru muncul ekor.

Kemudian setelah enam hari, embrio tersebut berubah menjadi larva yang dikenal dengan istilah berudu dan memiliki tiga pasang insang luar. Insang ini akan berganti dengan insang dalam setelah sembilan hari.

Tutup insang berudu baru terbentuk setelah dua belas hari. Sedangkan tungkai belakang pada berudu terbentuk kurang lebih dua sampai tiga bulan.

Selama waktu tersebut, berudu mengalami proses perkembangan lainnya. Mulai dari tumbuhnya paru-paru, usus yang menjadi pendek, dan akhirnya berkembang menjadi katak. Untuk menjadi katak dewasa, berudu membutuhkan waktu satu tahun lebih sehingga dapat bereproduksi kembali.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Ilustrasi metamorfosis tidak sempurna. Foto: Pixabay.

Metamorfosis tidak sempurna disebut sebagai heterometabola. Berbeda dengan metamorfosis sempurna, pada proses metamorfosis ini perubahan bentuk yang terjadi pada hewan tidak terlalu mencolok. Serangga yang baru menetas disebut nimfa.

Nimfa memiliki kemiripan dengan bentuk dewasa kecuali pada organ reproduksi dan sayap. Pada tahapan ini, organ reproduksi dan sayap masih belum berkembang. Sayap akan tumbuh secara bertahap sehingga menyerupai bentuk hewan dewasa.

Siklus metamorfosis tidak sempurna adalah sebagai berikut:

Telur - nimfa -imago (dewasa)

Contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain belalang, kecoa, dan jangkrik.

(IPT)