Pengertian Metode Membaca Intensif dan Cara Menerapkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca intensif. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca intensif. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Membaca intensif adalah sebuah metode membaca yang dilakukan secara seksama, teliti, dan terperinci. Umumnya, membaca intensif dilakukan pada teks bacaan pendek, sekitar dua hingga empat halaman.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Top No 1 Ulangan Harian SMP/MTs oleh Tim Guru Indonesia, tujuan membaca intensif adalah menemukan fakta, pendapat, gagasan pokok, dan kesimpulan dalam suatu bacaan. Membaca intensif juga bertujuan untuk menekankan pemahaman kata, kosakata, dan kalimat.
Ada beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam membaca intensif, misalnya scanning, skimming, dan membaca komprehensif. Membaca intensif sangat berguna untuk mencari informasi secara detail atau diterapkan sebagai bahan diskusi.
Hasil metode membaca intensif dapat membuat seseorang mengembangkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif. Nah, bagaimana cara menerapkan metode membaca intensif dalam sebuah teks? Simak ulasan berikut.

Cara Membaca Intensif

Ilustrasi membaca intensif. Foto: Unsplash
1. Membaca Teks Secara Berurutan
Membaca intensif dilakukan dengan membaca teks secara berurutan, mulai dari awal hingga akhir paragraf. Pasalnya, dalam sebuah paragraf pasti ada satu pokok pikiran yang ingin diungkapkan oleh penulisnya.
ADVERTISEMENT
2. Memperhatikan Hubungan Antarparagraf
Dalam sebuah teks, terkadang pembaca akan menemukan paragraf utama dan paragraf yang berfungsi sebagai penegas. Dengan memahami kedua jenis paragraf tersebut, seseorang dapat lebih mudah mengerti isi teks.
Perhatikan pula kata penghubung yang digunakan di setiap paragraf. Sebab, keberadaan kata penghubung menandakan suatu jenis paragraf.
3. Memperhatikan Penulisan
Agar dapat membaca secara intensif, pembaca perlu memperhatikan cara penulis mengungkapkan rincian peristiwa, memberikan contoh, atau menjelaskan detail.
Dengan memahami gaya penulisan seseorang, maka pembaca akan lebih mudah dalam menemukan fakta, gagasan, dan kesimpulan. Selain itu, pembaca juga dapat mengetahui pokok permasalahan secara lebih jelas.
4. Berkonsentrasi Secara Penuh
Membaca intensif sangat membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi yang dilakukan secara penuh dari awal hingga akhir teks. Jika tidak berkonsentrasi, sulit untuk memfokuskan diri pada teks bacaan.
ADVERTISEMENT
Dengan berkonsentrasi, pikiran tertuju secara penuh hanya pada teks bacaan saja, sehingga dapat menemukan gagasan pada tiap paragraf. Pembaca harus menghindari segala gangguan yang membuat pikiran menjadi buyar.
5. Mata Harus Jeli
Kejelian mata sangat diperlukan dalam membaca intensif. Jika mata tidak awas dan teliti dalam menemukan kata-kata penting pada teks, pembaca berisiko melewatkan sebuah fakta penting.
Kata-kata yang terlewat untuk dibaca bisa membuat pembaca gagal memahami isi teks atau salah dalam membuat kesimpulan. Maka dari itu, kejelian mata harus dimaksimalkan, misalnya dengan menghindari waktu membaca ketika sedang mengantuk dan memakai kacamata bagi yang penglihatannya kurang jelas.
(AFM)