Pengertian Outbound dan Manfaatnya sebagai Aktivitas Pengembangan Diri

Ilustrasi kegiatan outbound. Foto: Unsplash

Outbound adalah aktivitas pengembangan diri yang dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan alam. Kegiatan outbound bisa diikuti semua kalangan usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kebanyakan kegiatan outbound dilakukan di ruang terbuka. Mengutip buku Games Kreatif Pilihan untuk Meningkatkan Potensi Diri dan Kelompok tulisan Saeful Zaman dan Dyan R. Helmi, alasannya karena metode yang digunakan pada outbound adalah experiential learning, yaitu belajar dari pengalaman. Metode ini dinilai lebih efektif jika peserta melakukan praktik secara langsung.

Outbound bisa dimanfaatkan sebagai sarana mengasah jiwa kepemimpinan serta melatih diri dalam mengambil keputusan. Kedua hal tersebut termasuk aspek penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Maka dari itu, saat ini banyak perusahaan yang mengadakan kegiatan outbound sebagai pelatihan karyawan.

Outbound sendiri biasanya diisi dengan aktivitas-aktivitas fisik, seperti tarik tambang, panjat tebing, hingga rafting atau arum jeram, Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, peserta diajak memahami karakter orang lain serta dilatih untuk beradaptasi dengan siapa pun dan dalam kondisi apa pun.

Dengan demikian, karyawan tidak akan mudah goyah dalam menghadapi tantangan pekerjaan yang tidak pasti. Setelah kegiatan outbound selesai dilaksanakan, suasana kantor pun diharapkan bisa berubah menjadi lebih akrab dan kekeluargaan.

Tujuan Outbound

Ilustrasi outbound. Foto: Unsplash

Mengutip buku Teori dan Praktik Olahraga Rekreatif dan Sport Outbound tulisan I Putu Darmayasa, tujuan outbound antara lain sebagai berikut:

Manfaat Outbound

Ilustrasi outbound. Foto: Unsplash

Jika dilakukan secara rutin, ada banyak manfaat outbound training yang bisa diperoleh Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari buku Smart Conveyor pada Outbound dengan Arduino tulisan Felix Setiawan Lase dan Oniwaldus Bere Mali:

(ADS)