Konten dari Pengguna

Pengertian People Pleaser dan Ciri-Ciri Karakter Orangnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Agustus 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang dengan people pleaser. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang dengan people pleaser. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
People pleaser adalah kondisi di mana seseorang lebih sering mementingkan orang lain dibandingkan dirinya sendiri. Meski terdengar positif, hal ini justru berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Dianggap berbahaya karena seorang people pleaser rela melakukan apapun untuk membuat orang lain senang. Dalam kondisi terparah, mereka bahkan rela menggadaikan kebahagiaan dan nilai dirinya demi kepentingan orang lain.
Nur Chasanah menjelaskan dalam buku Berdamai dengan Kehilangan, ciri utama pribadi people pleaser adalah selalu mengatakan “ya” pada semua permintaan yang ditujukan kepadanya.
Meski tidak suka, ia akan tetap berusaha memenuhi permintaan tersebut. Ini dilakukan supaya orang di sekitarnya mau menerima dan menyukainya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah gejala dan ciri-ciri people pleaser yang dapat disimak.

Mengenal Kondisi People Pleaser

Ilustrasi orang dengan people pleaser. Foto: Pixabay
Menjadi people pleaser adalah hal yang sangat melelahkan. Seorang people pleaser juga bisa kehilangan jati dirinya karena mengorbankan prinsip dan nilai dalam dirinya agar diterima orang lain.
ADVERTISEMENT
Karenanya, penting untuk mengenal ciri people pleaser agar Anda atau seseorang yang dikenal tidak terjebak di dalamnya. Dirangkum dari laman Psychological Today dan Healtline, berikut adalah penjelasannya:

1. Berpura-pura setuju dengan semua pendapat

Mendengarkan pendapat orang lain merupakan salah satu etika bersosial yang baik. Namun, berpura-pura setuju dengan pendapat tersebut agar disukai adalah hal yang keliru. Ini bisa membuat Anda terjebak dalam perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai dalam diri.
Sikap ini jelas harus dihindari. Anda harus percaya diri dalam menentukan sebuah keputusan agar tidak terpaku pada keputusan orang lain. Katakan “tidak” jika memang Anda tidak menyukainya.

2. Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain

Perasaan orang lain bukanlah tanggungjawab Anda, baik marah, tersinggung, maupun sedih. Anda tidak memiliki kewajiban untuk memperbaikinya.
Pahamilah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan perasaan orang lain. Maka dari itu, Anda tidak perlu merasa bersalah ketika menolak keinginan atau permintaannya.
Ilustrasi orang dengan people pleaser. Foto: Pixabay

3. Sering meminta maaf

ADVERTISEMENT
Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan adalah ciri-ciri orang dengan people pleaser selanjutnya. Ia akan sering meminta maaf atas kesalahan yang tidak pernah dilakukan olehnya.
Contohnya, ketika harus menolak permintaan karena sedang mengerjakan sesuatu, tidak bisa menghadiri jamuan karena hal penting, dan lain sebagainya.

4. Memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah

People pleaser cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah. Ia sering kali merasa malu dan sungkan untuk menyampaikan pendapatnya sendiri kepada orang lain.
Tak sedikit pula seorang people pleaser membutuhkan pujian dari orang lain berupa anggapan bahwa dirinya adalah 'orang yang baik'.

5. Selalu mengatakan “ya”

Orang dengan people pleaser akan selalu mengatakan “ya” pada semua permintaan yang ditujukan kepadanya. Ia akan merasa sungkan atau tidak enak hati jika menolak permintaan tersebut. Meski terpaksa, ia merasa tetap harus melakukan hal tersebut agar disukai banyak orang.
ADVERTISEMENT
(NDA)