Konten dari Pengguna

Pengertian Peta Konsep Beserta Manfaat dan Jenis-jenisnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Oktober 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Peta Konsep Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Peta Konsep Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peta konsep menjadi salah satu teknik pembelajaran yang kerap digunakan para pengajar. Teknik satu ini berupaya memperkenalkan suatu materi secara umum kepada peserta didik.
ADVERTISEMENT
Menurut Nurul Kamilati, S. Pd., M. Pd., M. Ed (2006) dalam bukunya yang berjudul Mengenal Kimia 1, peta konsep dinilai sebagai metode pembelajaran yang praktis, efisien, dan menyenangkan.
Pada dasarnya, peta konsep mirip dengan peta jalan. Kendati demikian, peta ini fokus kepada hubungan antara ide-ide, bukan antara tempat. Selain itu, peta konsep juga fokus terhadap hubungan sebab akibat.
Agar memahami lebih mendalam soal pengertian peta konsep, mari simak pembahasannya melalui artikel di bawah ini.
Ilustrasi Pengertian Peta Konsep Foto: Unsplash

Pengertian Peta Konsep

Berdasarkan informasi dari buku Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan tulisan Dr. Metilistina Sasinggala, M. Si (2012), Vadines (2005) mengartikan peta konsep sebagai ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dikaitkan dengan konsep lain dalam kategori yang sama.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Novak dan Canas (2008) mendefinisikan peta konsep sebagai sebuah alat bantu berbentuk grafik yang berfungsi untuk mengorganisir dan merepresentasikan pengetahuan.
Lalu, Cassata dan French (2006) memandang peta konsep sebagai alat metakognitif yang bisa meningkatkan pemikiran reflektif seseorang terkait apa yang sudah diketahui lewat representasi arti konsep dan hubungannya.
Lebih sederhananya, peta konsep merupakan organiser grafis yang dimanfaatkan untuk membantu peserta didik guna mengatur dan mewakili pengetahuan tentang suatu subjek. Peta konsep biasanya terdiri atas kata-kata, gambar, garis, dan warna.
Mengutip buku Mengenal Kimia 1 (2010), ada beberapa manfaat peta konsep, antara lain adalah:
Ilustrasi Pengertian Peta Konsep Foto: Freepik

Jenis-jenis Peta Konsep

Menurut Nur (2000) dalam buku Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan, peta konsep dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Pohon Jaringan
Peta konsep jenis pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan suatu informasi yang sebab-akibat, hierarki, serta prosedur yang bercabang.
Peta konsep ini dibuat dengan menempatkan ide-ide pokok dalam persegi empat. Selanjutnya, beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung. Kata-kata pada garis penghubung tersebut menyatakan hubungan antara konsep-konsep.
2. Laba-laba
Kebanyakan orang menggunakan peta konsep laba-laba untuk curah pendapat. Curah pendapat sendiri merupakan bentuk diskusi yang dilakukan untuk menghimpun gagasan, informasi, pendapat, pengetahuan, dan pengalaman.
3. Rantai Kejadian
Biasanya, rantai kejadian dimanfaatkan untuk menyatakan urutan kejadian hingga langkah-langkah dalam suatu prosedur. Untuk membuatnya, Anda harus menemukan kejadian yang mengawali rantai. Lalu, temukan kejadian berikutnya hingga mencapai hasil.
4. Peta Konsep Siklus
ADVERTISEMENT
Peta konsep jenis ini tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai tersebut akan terhubung kembali ke kejadian awal. Siklus ini terus berulang tanpa akhir.
(GTT)