Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Peta Konsep Beserta Manfaat dan Jenis-jenisnya
9 Oktober 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Pengertian Peta Konsep Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1633753667/owjbsffr5htf56ibzug2.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Nurul Kamilati, S. Pd., M. Pd., M. Ed (2006) dalam bukunya yang berjudul Mengenal Kimia 1, peta konsep dinilai sebagai metode pembelajaran yang praktis, efisien, dan menyenangkan.
Pada dasarnya, peta konsep mirip dengan peta jalan. Kendati demikian, peta ini fokus kepada hubungan antara ide-ide, bukan antara tempat. Selain itu, peta konsep juga fokus terhadap hubungan sebab akibat.
Agar memahami lebih mendalam soal pengertian peta konsep, mari simak pembahasannya melalui artikel di bawah ini.
Pengertian Peta Konsep
Berdasarkan informasi dari buku Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan tulisan Dr. Metilistina Sasinggala, M. Si (2012), Vadines (2005) mengartikan peta konsep sebagai ilustrasi grafis konkret yang mengindikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal dikaitkan dengan konsep lain dalam kategori yang sama.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Novak dan Canas (2008) mendefinisikan peta konsep sebagai sebuah alat bantu berbentuk grafik yang berfungsi untuk mengorganisir dan merepresentasikan pengetahuan.
Lalu, Cassata dan French (2006) memandang peta konsep sebagai alat metakognitif yang bisa meningkatkan pemikiran reflektif seseorang terkait apa yang sudah diketahui lewat representasi arti konsep dan hubungannya.
Lebih sederhananya, peta konsep merupakan organiser grafis yang dimanfaatkan untuk membantu peserta didik guna mengatur dan mewakili pengetahuan tentang suatu subjek. Peta konsep biasanya terdiri atas kata-kata, gambar, garis, dan warna.
Mengutip buku Mengenal Kimia 1 (2010), ada beberapa manfaat peta konsep, antara lain adalah:
Jenis-jenis Peta Konsep
Menurut Nur (2000) dalam buku Pembelajaran untuk Daerah Kepulauan, peta konsep dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Pohon Jaringan
Peta konsep jenis pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan suatu informasi yang sebab-akibat, hierarki, serta prosedur yang bercabang.
Peta konsep ini dibuat dengan menempatkan ide-ide pokok dalam persegi empat. Selanjutnya, beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung. Kata-kata pada garis penghubung tersebut menyatakan hubungan antara konsep-konsep.
2. Laba-laba
Kebanyakan orang menggunakan peta konsep laba-laba untuk curah pendapat. Curah pendapat sendiri merupakan bentuk diskusi yang dilakukan untuk menghimpun gagasan, informasi, pendapat, pengetahuan, dan pengalaman.
3. Rantai Kejadian
Biasanya, rantai kejadian dimanfaatkan untuk menyatakan urutan kejadian hingga langkah-langkah dalam suatu prosedur. Untuk membuatnya, Anda harus menemukan kejadian yang mengawali rantai. Lalu, temukan kejadian berikutnya hingga mencapai hasil.
4. Peta Konsep Siklus
ADVERTISEMENT
Peta konsep jenis ini tidak menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai tersebut akan terhubung kembali ke kejadian awal. Siklus ini terus berulang tanpa akhir.
(GTT)