Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian PIC dan Tugasnya dalam Manajemen Perusahaan
4 April 2022 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk mencapai tujuan sebuah perusahaan diperlukan fungsi manajemen yang mencakup planning, organizing, actuating, dan controlling. Manajemen sendiri adalah sebuah proses untuk mencapai target melalui kegiatan tertentu, termasuk mengatur, mengendalikan, serta memanfaatkan semua sumber daya yang ada.
ADVERTISEMENT
Manajemen yang diterapkan dalam suatu perusahaan disebut dengan manajemen perkantoran. Ruang cakupannya adalah aktivitas yang dilakukan di kantor secara efisien dan menyeluruh.
Seperti dijelaskan oleh Erika Revida, Rahman Tanjung, dkk, dalam buku Manajemen Perkantoran, manajemen dalam perkantoran merupakan suatu kegiatan pencapaian hasil pekerjaan kantor dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, agar tujuan kantor tersebut dapat tercapai dengan baik untuk memperoleh kepuasan.
Bagian dari pekerjaan-pekerjaan manajemen perkantoran sering menggunakan singkatan agar penyebutannya lebih mudah, salah satunya adalah PIC yang merupakan singkatan Person in Charge. Apa arti dari PIC? Simak ulasannya di bawah ini.
Arti PIC dan Tugasnya
Dinukil dari laman Abbreviation Finder, PIC artinya seseorang yang bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dibebankannya. Dengan kata lain, PIC dapat disebut juga sebagai penanggung jawab untuk sebuah tugas.
ADVERTISEMENT
Status PIC diberikan oleh atasan yang lebih berwenang, seperti manajer atau kepala bagian, yang memiliki kedudukan lebih tinggi. Seseorang yang ditunjuk sebagai PIC adalah orang yang memiliki kemampuan atau berkompeten dalam menangani tugas yang diberikan.
Tugas ini ditentukan oleh bidangnya masing-masing berdasarkan kompetensinya agar orang yang ditunjuk sesuai dengan kualifikasi. Namun, jika orang yang ditunjuk memiliki kekurangan, hal ini dapat diatasi dengan memberikannya pelatihan agar dapat menjalankan peran serta fungsinya masing-masing.
Mengutip buku Manajemen Risiko Bisnis dan Environmental, Social, and Governance (ESG): Teori dan Hasil Penelitian yang ditulis Dewi Hanggraeni, PIC bertugas untuk merencanakan, mengelola, serta mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan di dalam suatu perusahaan. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan dilaporkan kepada atasan yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Penunjukkan PIC selalu dilakukan sebuah perusahaan, di antaranya yang bergerak di bidang kesehatan (rumah sakit), bidang keuangan (akuntansi), makanan (restoran), hingga pergudangan (warehouse). Kebutuhan PIC dapat disesuaikan dengan bidang yang terkait dan dalam periode yang telah ditentukan.
Selain memiliki keahlian, seorang PIC harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mental yang kuat, tidak mudah menyerah, serta tanggung jawab yang besar. Itu karena dirinya sudah dipercaya untuk memikul tanggung jawab yang diberikan, sehingga diharapkan mampu mengerjakan kewajibannya secara optimal.
(IMR)