Konten dari Pengguna

Pengertian Rahimahullah, Radhiyallahu Anhu, dan Hafidzahullah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Juni 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mendoakan seseorang menggunakan rahimahullah. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mendoakan seseorang menggunakan rahimahullah. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Rahimahullah, radhiyallahu anhu, dan hafizahullah merupakan doa yang biasa diucapkan setelah nama seorang Muslim yang salih. Mereka juga memiliki iman yang tinggi seperti sahabat nabi, tabiin, ulama dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, Nabi mengajarkan untuk senantiasakan mendoakan kebaikan antara satu sama lain. Apalagi mendoakan ulama dan orang-orang saleh.
Doa yang baik insyaallah akan kembali kepada yang mendoakan. Dalam Buku Penuntun Mengerjakan Shalat Tahajud oleh Acmad Al-Firdaus, Nabi bersabda.
"Setiap kali orang itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka malaikat tersebut mengucapkan amin (semoga Allah mengabulkan) dan untukmu juga seperti itu."
Hadist lain menyebutkan bahwa siapapun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, malaikat akan mendoakan dirinya.
"Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, "Dan bagimu juga kebaikan yang sama." (HR. Muslim no. 4912)
Ilustrasi cara mendoakan seseorang menggunakan rahimahullah. Sumber: Freepik.com

Pengertian Rahimahullah, Radhiyallahu Anhu, dan Hafidzahullah

Rahimahullah (رحمه الله) adalah doa seorang Muslim yang diucapkan setelah menyebut nama orang-orang yang saleh dan beriman. Penyebutan ini boleh bagi siapapun baik yang sudah meninggal maupun masih hidup.
ADVERTISEMENT
Biasanya, doa ini disebutkan setelah nama tokoh - tokoh Islam yang saleh yang datang setelah para sahabat Nabi Muhammad, guru, ulama, pemimpin, atau bahkan kerabat yang dikenal karena kebaikan-Nya. Contoh: Imam Syafi'i rahimahullah
Rahimahullah dalam bahasa Arab termasuk khabar namun bermakna doa, yaitu ‘semoga Allah memberikan rahmat kepadanya’. Ucapan rahimahullah terdiri atas tiga kata:
1. Rahima (رحم) merupakan Fi’il Ma’lum (kata kerja aktif) yang bermakna memberikan rahmat. Fi’il ma’lum memerlukan fa’il sebagai pelaku.
2. Dhamir hu (ه) merupakan isim dhamir ketika manshub. Dhamir hu berposisi sebagai Maf’ul Bih (obyek). Dhamir hu bermakna dia untuk orang ketiga laki-laki dan bisa diganti dengan dhamir yang lain, semisal dhamir haa untuk orang ketiga perempuan, dhamir ka untuk orang kedua laki-laki, dhamir ki untuk orang kedua perempuan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Allah (الله) merupakan lafadz Jalalah yang berposisi sebagai Fa’il. Diantara nama Allah ‘azza wa jalla adalah Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang).
Kalimah Radhiyallahu Anhu
Ucapan doa Radhiyallahu anhu (رضي الله عنه) bermakna “Semoga Allah meridainya.” Biasanya, doa ini disebut setelah pengucapan nama sahabat Nabi, seperti Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.
Huruf hu di akhir doa pada anhu merupakan kata ganti dia laki laki satu dan berkedudukan sebagai maf'ul bih. Penggunannya bisa diganti-ganti menyesuaikan dengan siapa yang didoakan. Jika yang didoakan perempuan, seperti sayyidati Aisyah, maka hu tersebut diubah menjadi haa, radhiyallahu anhaa.
Doa ini biasanya hanya diucapkan setelah nama sahabat nabi. Terdapat beberapa perbedaan pendapat apakah doa ini boleh diucapkan selain kepada sahabat nabi. Ada yang membolehkan, ada juga yang tidak. Sehingga, kalimat doa ini khusus untuk sahabat nabi.
ADVERTISEMENT
Kalimah Hafidzahullah
Kalimah hafidzahullah (حافظه الله) bermakna Semoga Allah menjaganya. Doa ini digunakan untuk menyebut nama orang-orang dengan ilmunya menegakkan dan membela kalimatullah, membela Islam dan Sunnah, dan sampai sekarang masih hidup. Contohnya, Syaikh Ali Hasan Al Halaby, hafidzahullah.
Sama seperti rahimahullah, hafidzahullah terdiri dari tiga kata yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Haafidza (حافظ) merupakan Fi’il Ma’lum (kata kerja aktif) yang bermakna memberikan rahmat. Fi’il ma’lum memerlukan fa’il sebagai pelaku.
2. Dhamir hu (ه) merupakan isim dhamir ketika manshub. Dhamir hu berposisi sebagai Maf’ul Bih (obyek). Dhamir hu bermakna dia untuk orang ketiga laki-laki dan bisa diganti dengan dhamir yang lain, semisal dhamir haa untuk orang ketiga perempuan, dhamir ka untuk orang kedua laki-laki, dhamir ki untuk orang kedua perempuan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Allah (الله) merupakan lafadz Jalalah yang berposisi sebagai Fa’il. Diantara nama Allah ‘azza wa jalla adalah Ar-Rahman (Maha Pengasih) dan Ar-Rahim (Maha Penyayang).
(ULY)