Pengertian Riya dan Jenis-jenisnya Menurut Syariat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Riya. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Riya. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa akhlak yang harus dihindari setiap Muslim, salah satunya adalah riya. Ini merupakan salah satu gerbang setan untuk menjerumuskan manusia ke dalam lubang kemaksiatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Muhammad Shayyim (2010) dalam bukunya yang bertajuk Bila Hati Telah Mati, orang yang bersikap riya bisa dikenali dengan tiga ciri, yaitu malas berbuat sesuatu apabila sedang sendirian, semangat mengerjakan sesuatu jika dilihat orang lain, semakin semangat jika dipuji serta malas berbuat apabila dicibir.
Pada dasarnya, penyakit riya dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Namun sebelum membahas jenis-jenisnya, mari simak pengertian riya melalui penjelasan di bawah ini.
Ilustrasi Pengertian Riya. Foto: Shutterstock

Pengertian Riya

Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X oleh H. Aminudin dan Harjan Syuhada (2021), riya berasal dari bahasa Arab, yaitu ra'ya-yara-ruyam-wa ru'yatan yang berarti melihat.
Secara umum, riya adalah tindakan memperlihatkan diri kepada orang lain agar diketahui keberadaannya, baik melalui tulisan, ucapan, simak, serta amal atau perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Riya juga bisa didefinisikan sebagai sifat suka menampilkan diri dalam beramal agar dilihat orang lain dan mendapat simpati, sanjungan, pujian, dan kemahsyuran.
Mereka yang bersikap riya akan mendapatkan laknat dari Allah. Itu karena riya adalah sesuatu yang bukan dilakukan dengan ikhlas, melainkan untuk mendapat perhatian dari orang lain. Larangan untuk bersikap riya tercatat dalam firman Allah SWT.
"Maka celakalah bagi orang-orang yang salat. (Yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya. Yang berbuat riya." (QS. Al-Ma'un [107]: 4-6)
Allah SWT memuji orang-orang yang mampu merahasiakan amal perbuatannya. Namun, Allah juga memuji mereka yang memperlihatkan amal perbuatan demi maksud baik.
"Jika kau menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu, dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah [2]:271)
Ilustrasi Pengertian Riya. Foto: Shutterstock

Jenis-jenis Riya

Seperti dibahas sebelumnya, penyakit riya bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis riya menurut syariat Islam yang dikutip dari buku Hidup Sehat dan Bahagia Dalam Perspektif Tasawuf tulisan Muzakkir (2019):
ADVERTISEMENT
1. Riya Lewat Penampilan
Riya lewat penampilan biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala saat berjalan, sengaja membiarkan bekas sujud di wajah, hingga memejamkan mata ketika berbicara agar dinilai kasyaf.
2. Riya Lewat Perkataan
Jenis riya ini ditunjukkan dengan melontarkan kata-kata bijak, indah, memikat, dalam memberikan nasihat. Tujuan utamanya adalah memperlihatkan kedalaman ilmu.
3. Riya Lewat Anggota Badan
Riya melalui anggota badan ditampilkan lewat postur tubuh kurus pucat. Sehingga terlihat sudah berusaha sekuat tenaga dalam beribadah dan takut pada akhirat.
Ini juga bisa diperlihatkan dengan rambut acak-acakan agar dianggap terlalu sibuk dalam urusan agama sampai tidak sempat merapikan rambut.
4. Riya Lewat Teman
Riya lewat teman bisa diperlihatkan dengan memaksakan diri agar dikunjungi ulama atau ahli ibadah ke rumahnya. Sehingga orang tersebut terlihat memiliki kehormatan, ketenaran, dan kedudukan.
ADVERTISEMENT
5. Riya Lewat Amal
Riya lewat amal dilakukan ketika sholat, misalnya melambatkan diri ketika berdiri, memanjangkan ruku, memperpanjang bacaan, hingga menampakkan kekhusyu'an.
(GTT)