Pengertian Senam Ritmik Lengkap dengan Ketentuan dan Jenis Alirannya

com-Ilustrasi sedang melakukan senam. Foto: Shutterstock

Senam ritmik adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik dan nyanyian. Senam jenis ini sifatnya sederhana, hanya memperkenalkan gerakan dasar dari senam yang biasa diperagakan.

Senam ritmik disebut juga sebagai senam irama. Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan karya Moh. Gilang, senam ini biasa dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan, sekaligus membina dan meningkatkan seni gerak.

Dalam praktiknya, senam ritmik biasa dilengkapi dengan alat seperti bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang senam ritmik lengkap dengan ketentuan dan jenis alirannya.

Pengertian Senam Ritmik dan Jenis Alirannya

Senam ritmik pada awalnya adalah gerakan-gerakan kalestenik atau latihan bebas yang bersifat lamban dan diiringi nyanyian atau musik. Senam jenis ini biasanya dilakukan secara massal dengan lagu-lagu berbirama 4 atau 6/8, seperti lagu Desaku, atau Kelinciku.

Ilustrasi senam wajah. Foto: Shutterstock

Dalam perkembangannya, senam ritmik berubah menjadi lebih kompetitif, setelah namanya berubah menjadi senam ritmik modern (modern rhythmic gymnastics). Sejak saat itu, senam ritmik menghilang dari ruang lingkup pendidikan jasmani di sekolah.

Senam ritmik modern awalnya berkembang di Eropa dan populer melalui klub-klub senam pribadi. Dalam waktu singkat, senam ini menarik perhatian para penggemar dari Amerika dan belahan bumi lainnya, seperti Jepang dan Indonesia.

Secara umum, senam ritmik tidak berbeda dengan senam yang biasa dilakukan. Hanya saja, pada senam ritmik ditambahkan irama atau ritme dalam gerakannya. Tekanan yang harus diberikan pada senam ini ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Gerakan tari dalam senam ini merupakan gerakan yang sangat penting. Kebebasan gerak tubuh dihasilkan melalui keseimbangan, timing, kekuatan, dan koordinasi yang tepat.

Ilustrasi gerakan senam leher. Foto: Dok. Freepik

Mengutip buku Soal-soal Ulangan dan Ujian Semua Pelajaran SD/MI Kelas 3, irama yang sudah banyak dikenal dalam senam ritmik antara lain 2/3, 3/4, 4/4, dan sebagainya. Sedangkan kelenturan tubuh dapat diperoleh dengan suatu latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.

Soal kontinuitas gerakannya, senam ritmik dapat diekspresikan dengan rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dan siap ditampilkan.

Dalam mempelajari berbagai macam langkah senam ritmik, seorang pesenam sebaiknya melakukannya sambil memegang palang atau dinding untuk menjaga keseimbangan. Kemudian, baru dilakukan pada lantai tanpa bantuan.

Menurut Asep Kurnia dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, senam ritmik dapat dikelompokkan menjadi tiga macam aliran, yakni sebagai berikut:

Atlet Senam Israel Linoy Ashram beraksi di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Lindsey Wasson/REUTERS

1. Aliran Seni Sandiwara

Senam ritmik sandiwara dipelopori oleh Delsartes. Aliran senam ini berasal dari sandiwara mengutamakan penyampaian suatu rangkaian cerita dengan gerak yang diiringi musik.

2. Aliran Seni Musik

Senam ritmik yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcrose. Aliran senam ritmik ini menuangkan pesan yang terdapat dalam lagu melalui bentuk gerakan.

3. Aliran Seni Tari

Senam irama yang berasal dari seni tari dipelopori oleh Rudolf Van Laban. Senam irama yang berasal dari seni tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerakan dengan irama yang dituangkan dalam bentuk cerita.

(MSD)