Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Sifat Hasad dan Dampaknya dalam Kehidupan Seorang Muslim
25 Agustus 2021 16:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hasad adalah sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap Muslim . Perilaku yang rendah dan hina ini dapat merusak fisik, mengotori agama, hingga menyeret seseorang ke dalam api neraka.
ADVERTISEMENT
Penyakit hati ini tidak boleh dianggap sepele. Menurut Komarudin Ibnu Mikam dalam bukunya yang berjudul Mukjizat Bersyukur, hasad dapat menyebar dan merusak seluruh kebaikan dalam diri seseorang.
Sebagaimana disebutkan dalam hadist Ad-Dailami, yang berbunyi:
“Jagalah dirimu dari hasad. Karena sesungguhnya hasad dapat menghapus semua kebaikan, seperti api melahap kayu.” (HR. Ad Dailami)
Lantas, apa sebenarnya arti dari hasad? Simak jawabannya dalam pembahasan berikut ini.
Apa Itu Hasad?
Menurut istilah tasawuf, hasad adalah perasaan dengki atau tidak senang kepada nikmat yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Sementara itu Imam al-Nawawi mengartikan hasad sebagai berangan-angan agar kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain hilang darinya.
“Yang disebut dengan hasud ialah sebuah keinginan agar kenikmatan yang dimiliknya hilang dari pemiliknya, baik kenikmatan itu dalam masalah agama, ataupun dunia.”
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mutiara Akhlak Tasawuf yang ditulis oleh Dr. Sahri, Ma (2021), terdapat empat tingkatan kedengkian, antara lain adalah:
Kerusakan yang Disebabkan oleh Hasad
Mengutip buku Minhajul Abidin: Jalan Ahli Ibadah karangan Imam Al-Ghazali (2016), sifat hasad dapat menimbulkan lima macam kerusakan, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Merusak Taat
Sifat hasad dapat merusak ketaatan dan ibadah seseorang. Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW:
“Hasad itu memakan pahala kebaikan, seperti apa makan kayu bakar.”
2. Menjadikan Lemah
Seseorang yang terjangkit penyakit hati hasad akan menjadi lemah dan kebingungan yang tidak bermanfaat, bahkan menimbulkan dosa maksiat.
Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Samma’ra, bahwa keadaan orang zhalim dan hasad itu adalah sama. Mereka mempunyai napas yang berlarut-larut, otak kosong dan hampa, serta kesusahan terus-menerus.
3. Buta Hati
Sifat hasad dapat membuat umat Islam buta hati. Sehingga tidak mampu memahami satu hukum pun dari sekian banyak hukum Allah.
4. Terhalangnya Kebaikan
Hasad dapat menyebabkan terhalangnya kebaikan. Seseorang yang memiliki sifat hasad tidak akan mendapatkan taufik dan tidak mampu mencapai segala yang menjadi kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
“Orang dengki bukan ahli agana, dan orang yang suka mencela tidak termasuk ahli ibadah. Orang yang suka mengadu domba tidak boleh dipercaya, dan orang hasad termasuk golongan yang tidak perlu mendapatkan pertolongan,” (Hatimul Asham ra.)
(GTT)