Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Sifat Nafsiyah yang Perlu Diketahui Setiap Umat Muslim
2 November 2022 11:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sifat nafsiyah adalah salah satu sifat wajib Allah yang perlu diketahui setiap umat Muslim . Nafsiyah merujuk pada keberadaan Allah sebagai penguasa jagat raya. Sifat ini menegaskan bahwa Allah merupakan dzat yang nyata dan benar-benar ada.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Aqidah Akhlaq karya Taofik Yusmansyah, sifat wajib Allah adalah sifat yang hanya dimiliki oleh Allah SWT dan tidak ada satu pun yang dapat menyerupai-Nya. Sifat-sifat Allah ini hanya dapat diyakini melalui keimanan dan akal sehat berdasarkan petunjuk dari dalil Al-Quran maupun hadist.
Sejatinya, sifat yang menunjukkan kesempurnaan Allah tidak terhitung jumlahnya. Namun, yang wajib dipahami setiap umat Muslim hanyalah 20 sifat yang terbagi menjadi empat kelompok, yaitu nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah.
Lantas, apa yang dimaksud dengan sifat nafsiyah? Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengertian sifat nafsiyah dan sifat wajib Allah lainnya, simak ulasan berikut ini.
Pengertian Sifat Nafsiyah
Dirangkum dari buku Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna karya Syaifurrahman El-Fati, nafsiyah berasal dari kata nafs yang berarti “diri”. Menurut istilah, sifat nafsiyah adalah sifat khusus yang menunjukkan keberadaan Allah dan hanya pada diri atau dzat Allah.
ADVERTISEMENT
Sifat wajib yang masuk ke dalam kategori nafsiyah ini hanya satu, yaitu Wujud. Sifat Wujud artinya Allah SWT ada bukan karena diciptakan, tetapi karena dzat-Nya sendiri. Penjelasan mengenai sifat ini juga tercantum dalam Al-Quran surah As-Sajdah ayat 4.
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ
Artinya: "Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari padaNya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. As-Sajdah:4)
Pengertian Sifat Wajib Allah Lainnya (Salbiyah, Ma’ani, dan Ma’nawiyah)
Dihimpun dari buku Pergolakan Pemikiran dalam Islam karya Simuh, para ulama tauhid membagi sifat wajib Allah ke dalam empat kategori. Selain nafsiyah yang berhubungan dengan dzat Allah, berikut adalah beberapa sifat Allah lainnya.
ADVERTISEMENT
1. Sifat Salbiyah
Salbiyah berasal dari kata salab yang artinya “menolak”. Sifat salbiyah adalah sifat yang menunjukkan penolakan atas segala yang tidak layak bagi Allah SWT. Secara sederhana, sifat salbiyah dapat dipahami sebagai lawan dari sifat-sifat mustahil bagi Allah. Adapun sifat yang tergolong dalam kategori salbiyah di antaranya:
2. Sifat Ma’ani
Sifat ma’ani adalah sifat yang berhubungan dengan perbuatan Allah. Sifat yang ada pada Allah SWT ini menunjukkan bahwa dzat-Nya memang maujud (nyata). Adapun sifat yang termasuk dalam kategori ma’ani di antaranya:
3. Sifat Ma’nawiyah
Sifat ma’nawiyah adalah sifat-sifat yang berhubungan dengan ma’ani, artinya ia tidak dapat berdiri sendiri. Sifat ini dapat dikatakan sebagai kelanjutan dari sifat ma’ani. Adapun sifat yang termasuk kategori ma’nawiyah di antaranya:
ADVERTISEMENT
(AAA)