Pengertian, Struktur, dan Fungsi Rambut Akar pada Tumbuhan

Ilustrasi akar. Foto: Pexels

Akar merupakan komponen penting dalam struktur anatomi tumbuhan yang terdiri dari beberapa bagian, salah satunya rambut akar. Fungsi rambut akar secara umum adalah membantu proses penyerapan air dan mineral hara pada tumbuhan.

Mengutip buku Bahan Ajar Botani Farmasi (Anatomi Tumbuhan) karya Ilham Maulana, akar adalah bagian tanaman yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Meski begitu, ada beberapa tanaman yang akarnya tumbuh di udara.

Selain memperkuat berdirinya tumbuhan, akar juga berperan sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan sekaligus alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan.

Akar terbagi atas tiga struktur jaringan, yaitu epidermis (bagian paling luar), korteks, dan stele (bagian paling dalam). Bagian paling luar terdiri dari leher atau pangkal akar, ujung akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, rambut akar, dan tudung akar.

Lantas, apa saja fungsi rambut akar? Untuk mengetahui lebih dalam terkait rambut akar, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Rambut Akar

Ilustrasi rambut akar. Foto: Pexels

Menurut Hasanuddin, dkk., dalam buku Anatomi Tumbuhan, rambut akar adalah tonjolan epidermis akar yang berdinding tipis dengan vakuola besar. Rambut akar terbentuk dari sel-sel khusus yang berasal dari sel epidermis atau trikoblas.

Secara sederhana, rambut akar dapat diartikan sebagai bulu-bulu atau serabut halus yang terdapat pada akar tanaman. Rambut akar memiliki ukuran yang sangat kecil, panjangnya berkisar antara 80-1500 mikrometer, sedangkan diameternya hanya sekitar 5-17 mikrometer.

Rambut akar juga berumur pendek, ia terus menerus beregenerasi melalui pembelahan secara mitosis, sehingga hidupnya hanya bertahan selama dua sampai tiga minggu.

Struktur Rambut Akar

Ilustrasi struktur rambut akar. Foto: Pexels

Umumnya, rambut akar dapat ditemukan pada cabang-cabang akar. Struktur rambut akar terdiri dari beberapa bagian, yaitu dinding sel (lapisan terluar dari rambut akar), membran permukaan sel, sitoplasma, dan vakuola.

Vakuola berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara ion air dan mineral sebelum diangkut ke bagian akar lain. Selain itu, vakuola juga berperan dalam mendukung fungsi rambut akar sebagai tempat pertukaran ion di zona akar.

Fungsi Rambut Akar pada Tumbuhan

Ilustrasi fungsi rambut akar. Foto: Pexels

Dikutip dari Buku Saku Hafal Mahir Teori dan Rumus IPA SMP Kelas 7,8,9 karya Aslizar, rambut akar mempunyai peran yang sangat penting bagi tumbuhan. Sebab, sebagian besar aktivitas penyerapan air dan nutrisi akan melibatkan rambut akar.

Rambut akar dapat menjangkau air dan mineral hara dari celah-celah partikel tanah untuk diserap dalam bentuk ion-ion. Setelah proses penyerapan, ion-ion tersebut akan masuk melalui celah dinding sel dan menembus membran permukaan sel, lalu menuju ke sitoplasma.

Jika daun memerlukan, ion akan langsung diangkut ke daun untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Namun, jika belum diperlukan, ion-ion tersebut akan tersimpan di dalam vakuola.

Ion-ion yang ada di dalam sitoplasma atau vakuola memiliki sifat yang fleksibel. Ketika konsentrasi ion di luar sel lebih rendah, maka ion yang ada di dalam sel akan keluar, sehingga konsentrasi ion akan selalu seimbang.

Selain membantu proses penyerapan mineral dan menjaga keseimbangan ion, rambut akar juga berfungsi mencegah organisme bakteri berbahaya yang memasuki tanaman melalui pembuluh xylem.

(AAA)