Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sudut Pandang Dalam Cerita dan Jenis-jenisnya
2 Februari 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 18 April 2022 17:36 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah cerita , terdapat unsur-unsur yang tidak dapat ditinggalkan untuk membangun kisahnya. Salah satunya adalah sudut pandang atau cara bagaimana penulis menempatkan dirinya dalam cerita.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, sudut pandang atau point of view adalah sebuah teknik bercerita yang akan menimbulkan ‘rasa’ yang berbeda pada alur dan cara penyampaian cerita.
Sudut pandang merupakan unsur yang cukup krusial dan kunci kesuksesan cerita. Sebab, dalam sudut pandang terdapat visi pengarang yang dijelmakan ke dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita.
Dalam penulisan sudut pandang, penulis harus memperhitungkan bentuk dan kehadirannya. Sebab sudut pandang akan berpengaruh terhadap bagaimana cerita disajikan.
Pengertian Sudut Pandang dalam Cerpen
Sudut pandang adalah pandangan dari si penulis untuk membawa cerita yang akan dibuatnya. Sudut pandang ini dapat membuat cerita tidak terasa hambar dan memiliki alur yag jelas.
Untuk lebih jelas, berikut pengertian sudut pandang dalam cerpen menurut para ahli , di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Aminudin
Sudut pandang adalah cara seorang pengarang menampilkan para tokoh atau pelaku dalam dongeng yang disampaikan atau bisa dipaparkan.
2. Atar Semi
Sudut pandang adalah titik kisah yang merupakan penempatan dan posisi pengarang dalam ceritanya. Titik kisah terbagi menjadi empat jenis, yaitu pengarang sebagai tokoh, pengarah sebagai tokoh sampingan, pengarang sebagai orang ketiga, dan pengarang sebagai narator.
3. Heri Jauhari
Menurut Heri, sudut pandang bisa disebut juga dengan pusat naratif yang berfungsi untuk menentukan gaya corak cerita. Karakter dan kepribadian narator akan menjadi penentu dari kisah dongeng yang disajikan kepada pembaca atau pendengar.
Dalam membuat cerita, keputusan penulis dalam menentukan siapa yang akan menceritakan kisah menjadi penentu dari apa yang terdapat dalam sebuah cerita.
4. Montaqua dan Henshaw
Sudut pandang membedakan siapa yang menentukan struktur gramatikal naratif dan siapa yang menceritakan. Siapa yang menceritakan dongeng ialah hal yang begitu penting, dalam menentukan apa yang ada dalam cerita, pencerita yang berbeda juga akan melihat benda-benda secara berbeda.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Sudut Pandang
Pada dasarnya, dalam sebuah teori sastra, sudut pandang dibedakan menjadi dua jenis , yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
1. Sudut Pandang Orang Pertama
Sudut pandang orang pertama biasanya menggunakan kata ganti “aku” atau “saya” atau juga “kami” (jamak). Penggunaan sudut pandang ini seolah-olah menjadikan pembaca adalah tokoh dalam cerita dan akan melakoni setiap adegan yang ada di dalamnya.
Sudut pandang orang pertama dibagi menjadi dua, yaitu sudut pandang orang pertama-tokoh utama dan sudut pandang orang pertama-tokoh sampingan.
Sudut pandang orang pertama-tokoh utama berarti menjadikan penulis sebagai tokoh utama cerita. Sementara sudut pandang orang pertama-tokoh sampingan adalah teknik di mana tokoh “aku” hadir tidak dalam peran utama, melainkan hanya sebagai peran pendukung.
ADVERTISEMENT
2. Sudut Pandang Orang Ketiga
Pada sudut pandang orang ketiga, kata ganti yang digunakan adalah “dia” “ia” atau nama tokoh dan juga mereka (jamak). Selain penggunaan kata ganti antara sudut pandang orang pertama dan ketiga, perbedaan lainnya yaitu kebebasan peran di dalam cerita.
Pada sudut pandang orang pertama, penulis dapat dengan bebas menunjukkan sosok dirinya di dalam cerita. Sementara hal ini tidak berlaku pada sudut pandang orang ketiga yang berada ‘di luar’ isi cerita dan hanya mengisahkan tokoh “dia”.
Sudut pandang orang ketiga juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu sudut pandang orang ketiga serba tahu/mahatahu dan sudut pandang orang ketiga pengamat.
Sudut pandang orang ketiga serba tahu berarti sebuah teknik di mana penulis akan menceritakan hal apa saja berkaitan dengan tokoh utama. Baik itu watak, pikiran, perasaan, kejadian, bahkan latar belakang yang mendalangi sebuah kejadian.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu, sudut pandang orang ketiga pengamat hanya akan menceritakan si tokoh sebatas pengetahuan yang ia tahu. Pengetahuan ini diperoleh dari cara mengamati, mendengar, mengalami, atau merasakan suatu kejadian di dalam cerita
3. Sudut Pandang Campuran
Secara umum ada satu jenis sudut pandang tambahan yaitu sudut pandang campuran. Dalam sudut pandang ini, penulis dapat menggabungkan antara sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
Penulis dapat sewaktu-waktu masuk ke dalam cerita tetapi tidak sebagai tokoh utama, kemudian ada kalanya penulis berada di luar cerita sebagai sosok yang serba tahu.
Contoh Sudut Pandang
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa sudut pandang terdiri dari beberapa jenis, di antaranya sudut pandang orang pertama, orang ketiga, dan campuran.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas jenis-jenis dari sudut pandang tersebut, berikut contoh dari setiap sudut pandang seperti yang dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2011 karangan Wahono, dkk.
1. Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang pertama terbagi menjadi dua, yakni sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama dan sebagai tokoh sampingan.
Aku sedang melihat ke lemari baju yang ada di pojok ruangan. Di pintu lemari tersebut, terdapat stiker bergambar idolaku. Kini, stiker tersebut sudah memudar...
Brak! Sesekali aku dibuat terkejut dengan suara jendela di samping kamarku. Maria pergi terburu-buru sambil lari tunggang langgang. Sepertinya ia terlambat kuliah lagi. Maria adalah gadis yang manis, ia ramah dengan semua orang. Tidak heran jika banyak lelaki menyukainya.
ADVERTISEMENT
2. Sudut pandang orang ketiga
Sama seperti sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga terbagi menjadi dua jenis, yakni serba tahu dan pengamat.
Sudah 6 bulan ini Rachel terjun ke dunia modeling. Ayah dan ibunya tidak ada yang merestui jalur karier yang ia geluti. Ia sampai beradu argumen dengan sang ayah yang memang memiliki watak keras. Keduanya sempat bersitegang sebelum akhirnya dipisahkan oleh sang ibu dengan berlinang air mata.
Entah apa yang terjadi padanya seminggu belakangan ini. Pulang dari sekolah langsung menunjukkan muka masam. Belum lagi puasa bicara yang sudah ia lakukan belakangan ini. Mungkinkah sebabnya karena hubungan dia dan sang kekasih yang tidak direstui oleh kedua orangtua?
ADVERTISEMENT
3. Sudut pandang campuran
Namaku Budi, aku terlahir di keluarga yang sangat sederhana. Ibuku membuka warung sembako, sementara ayahku bekerja sebagai buruh pabrik. Kehidupanku berbanding terbalik dengan Nata, yang hidup berkecukupan, bahkan lebih. Dengan segala kemewahan yang ia punya, Nata merasa tidak perlu bekerja lagi untuk menghidupi keluarganya. Meski begitu, aku tetap merasa bersyukur akan kehidupan yang kujalani bersama keluargaku
(HDP & JA)