Konten dari Pengguna

Pengertian, Tahap Pembuatan, dan Contoh Puisi Baru

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Desember 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Puisi Baru. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Puisi Baru. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Puisi baru merupakan jenis puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan baku dan lebih bersifat bebas bila dibandingkan dengan puisi lama. Puisi baru terbentuk dari masyarakat baru yang telah mengalami akulturasi budaya.
ADVERTISEMENT
Meski tidak lagi terikat dengan beragam aturan, namun proses pembuatan puisi baru harus tetap melewati beberapa tahapan. Mengutip buku Bahasa Indonesia untuk SMA dan MA Kelas X oleh Suratno dan Wahono, berikut adalah tahapan dalam pembuatan puisi baru.
ADVERTISEMENT
Agar semakin paham, simak contoh puisi baru berdasarkan isinya yang dikutip dari buku Pedoman Resmi EYD: Ejaan Bahasa Indonesia yg Disempurnakan oleh Risha Nillas dan Hayatun Nufus berikut ini.

Contoh Puisi Baru Berdasarkan Isinya

Illustrasi Puisi Baru. Foto: Pixabay
1. Balada
Balada adalah sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat mengharukan, terkadang dinyanyikan, terkadang berupa dialog. Berikut adalah contoh puisi baru balada yang terkenal karya WS Rendra.
Balada Ibu yang dibunuh
Ibu musang di lindung pohon tua meliang
Bayinya dua ditinggal mati lakinya.
Bualan sabit terkait malam memberita datangnya
Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang.
Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia
Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.
Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desa
Menggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.
ADVERTISEMENT
Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tiba
Oleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daun
Tertangkap musang betina dibunuh esok harinya.
Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannya
Ibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.
Tiada tahu akan meraplah kolik meratap juga
Dan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara
Lalu satu ketika di pohon tua meliang
Matilah anak-anak musang, mati dua-duanya.
Dan jalannya semua peristiwa
Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.
2. Himne
Hymne merupakan sebuah puisi yang berisi pujian untuk Tuhan, dewa, pahlawan, tanah air, atau almamater (dalam dunia sastra). Berikut adalah contoh puisi baru himne karya Saini S. K.
Batu Keras yang Bisu
ADVERTISEMENT
Bahkan batu-batu yang keras dan bisu
Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki d
ari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di dalam hati.
3. Ode
Ode adalah puisi yang berisi sanjungan atau pujian. Kata-kata yang digunakan bernada anggun, tapi resmi. Berikut adalah contoh puisi baru ode karya Asmara Hadi.
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana.
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
ADVERTISEMENT
Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
4. Epigram
Epigram adalah salah satu puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup. Berikut adalah contoh puisi baru epigram karya Iqbal:
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
Illustrasi Puisi Baru. Foto: Pixabay
5. Romansa
Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berikut adalah contoh puisi baru romansa karya W. S. Rendra:
Romansa
Engkau awan yang selalu berikan hitam dan putih jiwaku,
yang memancarkan aura cinta,
yang memanggilku untuk memberimu tulus cinta dari hatiku,
Bintang,
jagalah dirinya dari gelap malam,
saat kau kelipkan cahayamu,
ADVERTISEMENT
berikanlah dia selalu mimpi indah tetang kita berdua,
Bulan,
teduhkan hati dan jiwanya di saat rindu datang diantara kita berdua,
wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati antara diriku dan dirinya,
6. Elegi
Hampir sama dengan romansa, elegi juga merupakan puisi yang memuat perasaan penyairnya. Akan tetapi, perasaan yang ditumpahkan di dalamnya bukanlah cinta dan kasih sayang, melainkan kesedihan dengan ratap tangis di dalamnya. Berikut contoh puisi baru elegi adalah karya Chairil Anwar.
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali.
Kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercayai mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam
Ada juga kelepak elang menyinggung muram
ADVERTISEMENT
Desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan
Tidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri.
Berjalan menyisir semenanjung
Masih pengap harap
Sekali tiba di ujung
Dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat
Sedu penghabisan bisa terdekap
7. Satire
Ini adalah puisi yang memuat sindiran atau kritikan di dalamnya. Berikut contoh puisi baru satire karya Gus Mus.
Negeriku
mana ada negeri sesubur negeriku?
sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung
tapi juga pabrik, tempat rekreasi, dan gedung
perabot-perabot orang kaya di dunia
dan burung-burung indah piaraan mereka
berasal dari hutanku
ikan-ikan pilihan yang mereka santap
bermula dari lautku
emas dan perak perhiasan mereka
digali dari tambangku
ADVERTISEMENT
air bersih yang mereka minum
bersumber dari keringatku
mana ada negeri sekaya negeriku?
majikan-majikan bangsaku
memiliki buruh-buruh mancanegara
brankas-brankas ternama di mana-mana
menyimpan harta-hartaku
negeriku menumbuhkan konglomerat
dan mengikis habis kaum melarat
rata-rata pemimpin negeriku
dan handai taulannya
terkaya di dunia
mana ada negeri semakmur negeriku?
penganggur-penganggur diberi perumahan
gaji dan pensiun setiap bulan
rakyat-rakyat kecil menyumbang
negara tanpa imbalan
rampok-rampok diberi rekomendasi
dengan kop sakti instansi
maling-maling diberi konsesi
tikus dan kucing
dengan asyik berkolusi
(NDA)