Konten dari Pengguna

Pengertian Tahsin dalam Tilawah Al-Quran beserta Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Juli 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah tahsin mungkin masih asing bagi sebagian umat Muslim. Berdasarkan pendapat ulama, tahsin adalah sifat sempurna. Apapun bentuk upaya untuk menyempurnakan atau membaguskan dapat dikatakan sebagai tahsin.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz untuk Pemula, istilah tahsin berasal dari kata hassana-yuhassinu-tahsiinan, yang bermakna memperbaiki, mempercantik, atau membaguskan.
Jika dikaitkan dengan tilawah, tahsin adalah metode memperbagus bacaan Al-Quran sesuai dengan tajwid, baik dari aspek makhraj huruf, sifat huruf, maupun keindahan bacaan.
Ilustrasi tahsin tilawah. Foto: Freepik

Keistimewaan dari Tahsin Tilawah

Amalan yang dikerjakan secara sempurna dan ikhlas akan membuahkan kebaikan yang tiada tara. Begitu pula membaguskan bacaan Al-Quran dengan metode tahsin tilawah. Bagi yang belum tahu, inilah keistimewaan tahsin tilawah.

1. Dicintai oleh Allah Swt.

Umat Muslim yang selalu memelihara bacaan Al-Qurannya adalah manusia yang dicintai oleh Allah Swt. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
"Sesungguhnya, Allah mencintai bacaan Al-Qur'an sebagaimana bacaan saat Al-Quran diturunkan." (Q.S. Ibnu Khuzaimah)
ADVERTISEMENT
Apa maksud bacaan Al-Quran saat diturunkan? Kitab suci Al-Quran merupakan wahyu yang diberikan Allah kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril. Ketika itu, Malaikat Jibril menyampaikannya secara perlahan (tartil).
Cara tersebut akhirnya digunakan Rasulullah SAW untuk menuntun para sahabatnya saat membaca Al-Quran. Allah Swt. berfirman:
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: ... Bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (Q.S. Al-Muzzammil: 4)

2. Lebih mudah memahami arti ayat dalam Al-Quran

Membaca sesuai tajwid akan mempermudah pembacanya untuk mengerti maksud sebuah ayat. Kandungan di dalam Al-Quran memang perlu dipahami umat Muslim agar dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan.
Keutamaan tersebut didasarkan dari surat Sad ayat 29 yang berbunyi:
كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ
"(Al-Qur’an ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." (Q.S. Sad: 29)
Ilustrasi Al-Quran. Foto: Pexels

3. Mendapat pahala berlimpah

ADVERTISEMENT
Allah akan menjanjikan pahala bagi orang yang mau membaca Alquran. Pahala yang didapat akan berlipat ganda jika seseorang membaguskan bacaannya.
Satu huruf dari tiap ayat melimpahkan satu kebaikan untuk pembacanya. Kemudian, satu kebaikan itu akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan. Hal tersebut sejalan dengan sabda Rasulullah:
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran) maka baginya satu kebaikan. Dan, satu kebaikan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kali. Saya tidak mengatakan 'alif lam mim' itu satu huruf, tetapi 'alif' itu satu huruf, 'lam' satu huruf, dan 'mim' itu satu huruf." (HR. Tirmidzi)

Tips Menguasai Tahsin Tilawah

Ilustrasi tahsin tilawah. Foto: Pexels
Bagi yang ingin mencobanya, ikuti tips berikut ini agar bisa menerapkan tahsin tilawah.
ADVERTISEMENT
(DAF)