Pengertian Tanwin dalam Ilmu Tajwid dan Nahwu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 September 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Tanwin. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Tanwin. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanwin adalah tanda baca harakat pada tulisan Arab yang menyatakan bahwa huruf pada akhir kata. Cara membaca tanwin biasanya seperti bertemu dengan huruf nun mati. Dengan kata lain, tanwin adalah nun mati yang tidak terlihat namun bisa dirasakan keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu tajwid, jika bertemu dengan huruf hijaiyah tanwin memiliki hukum bacaan. Dikutip dari buku Ilmu Tajwid Praktis oleh Muhammad Amri Amir, hukum bacaan tanwin dibagi menjadi empat. Apa saja? Simak ulasan berikut

Hukum bacaan Tanwin dalam Ilmu Tajwid

Ilustrasi Pengertian Tanwin. Foto: unsplash
Masih dari sumber yang sama, berikut adalah hukum bacaan tanwin dalam ilmu tajwid yaitu,
1. Idzhar Halqi
Hukum bacaan tanwin yang pertama adalah idzhar halqi. Secara bahasa idzhar berarti jelas. Idzhar halqi terjadi jika tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf izhar yaitu alif (ا), ain (ع) kho (خ), ghain (غ) , dan ha (ح ).
Cara membacanya jelas dan terang serta tidak boleh mendengung. Contoh bacaan idzhar Halqi, yaitu كُلٌّ آمَنَ , يَنْأَوْنَ
ADVERTISEMENT
2. Idgham
Secara bahasa, idgham berarti meleburkan. Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua yaitu idgham bigunnah dan idgham bilagunnah.
Pertama, idgham bigunnah terjadi apabila tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham, yaitu mim (م), nun (نْ), wau (و) , atau ya. (ي). Cara membaca idgham bigunnah harus didegungkan, contoh: لِمَنْ يَرَى,
Kedua, idgham bilagunnah terjadi apabila tanwin bertemu salah satu huruf antara ra (ر) dan lam (ل). Berbeda dengan idhgam bigunnah, cara membaca idgham bilagunanh tidak perlu didengungkan.
Contoh idgham bilagunnah yaitu, يَكُن لَّهُ
3. Iqlab
Secara bahasa iqlab berarti mengubah atau mengganti sesuatu. Hukum bacaan ini terjadi apabila tanwin bertemu dengan ba. Suara tanwin harus dibaca seperti bertemu mim mati, kemudian baru dibaca ba nya.
ADVERTISEMENT
Contoh bacaan iqlab adalah مِن بَعدِ.
4. Ikhfa Hakiki
Ikhfa secara bahasa berarti menutup atau menyembunyikan. Ikhfa hakiki terjadi apabila tanwin bertemu dengan salah satu khuruf ikhfa, yaitu kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).
Cara membaca hukum ini adalah samar-samar antara idzhar dan idgham. Contoh bacaan ikhfa hakiki yaitu وَمَايَنْطِقُ
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana tanwin dalam ilmu nahwu? simak uraian berikut ini.

Pengertian Tanwin dalam Ilmu Nahwu

Ilustrasi Pengertian Tanwin. Foto: Pixabay.
Selanjutnya tanwin dalam ilmu nahwu memiliki pengertian sendiri. Mengutip dari Majalah Madrasatul Qur an Times Edisi 8 Oleh Direksi Majalah Mqtimes, ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari prinsip dalam kalimat bahasa Arab.
Dalam ilmu nahwu, tanwin adalah nun mati yang berada di akhir kalimat isim. Adapun macam-macam tanwin terbagi menjadi empat macam sesuai dengan tempatnya, yakni.
1. Tanwin Tamkin, yaitu tanwin yang berada pada akhir huruf yang bisa berubah harakatnya.
2. Tanwin Tankir, yaitu tanwin yang berada pada akhir huruf yang tidak bisa berubah-ubah harakatnya.
3. Tanwin Muqolabah, merupakan tanwin yang digunakan sebagai pembanding suara nun mati.
ADVERTISEMENT
4. Tanwin Iwadh, yaitu tanwin yang digunakan sebagai pengganti satu kata, satu kalimat, atau satu huruf.
(IPT)