Konten dari Pengguna

Pengertian Taubat serta Cara Taubat Nasuha Sesuai Syariat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Juni 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bertaubat dengan taubatan nasuha. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bertaubat dengan taubatan nasuha. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan nafsu. Sehingga, sangat mungkin manusia terjerumus dalam jurang keburukan dan melakukan dosa.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Nabi Muhammad SAW, Allah memberi kesempatan kepada untuk bertaubat semasa hidupnya. Jika sampai wafat belum juga bertaubat, maka azab dan balasan atas dosa-dosanya akan diberikan di akhirat nanti atau mungkin saat masih hidup di dunia.

Pengertian taubat

Taubat adalah kemauan meninggalkan dosa yang pernah dilakukan. Dikutip dari buku Bismillah, Kami Menikah oleh Rizem Aizid, pengertian taubat adalah insyaf atau sadar terhadap perbuatan dosa dan tidak mengulangi kesalahan lagi. Selain itu, bertaubat juga sarana memohon ampun kepada Allah agar dosa-dosanya diampuni.
Terdapat istilah taubatan nasuha yang memiliki makna taubat sesungguhnya. Dalam taubat nasuha, umat Muslim harus melibatkan hati, lisan, dan juga tindakan secara berkesinambungan. Merasakan penyesalan dengan hati, beristighfar dengan lisan, menghindar serta menjauhi dosa, dan ketenangan hati untuk tidak mengulang kembali dosa di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Allah memerintahkan kepada umat Muslim untuk melakukan taubat nasuha sesuai yang tertera di dalam Alquran surat At-Tahrim ayat 8.
"Hai orang-orang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Tuhanmu akan menutupi kesalahan- kesalahanmu dan memasukkanmu ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan nabi dan orang-orang mukmin yang bersamanya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Ilustrasi bertaubat dengan taubatan nasuha. Sumber: Freepik.com

Cara Taubat Nasuha

Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan bagi siapapun yang ingin bertaubat nasuha, yakni melakukan sholat, memperbanyak dzikir, berdoa kepada Allah, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Nabi Muhammad SAW bersabda dalamsebuah hadist:
ADVERTISEMENT
"Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan mampunan kepadanya."

Sholat taubat

Pelaksanaan sholat taubat hampir sama dengan sholat sunah lainnya, yang berbeda hanya niat yang dibaca. Niat ini harus dibacakan dengan sungguh-sungguh.
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
Artinya: "Saya berniat sholat sunah taubat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."
Sholat bisa dilakukan sebanyak 2, 4, atau 6 rakaat. Jika lebih dari dua rakaat, maka sholat harus dipisah setiap 2 rakaat dengan salam. Pada sujud terakhir dapat dilakukan munajat seperti permohonan ampun dan doa kebaikan lainnya.
ADVERTISEMENT

Dzikir dan Doa Taubat

Setelah selesai melaksanakan sholat taubat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, serta berdoa. Semuanya harus dilaksanakan dengan keinginan kuat untuk kembali ke jalan yang benar.
1. Membaca kalimat tahlil dan istighfar
Bacaan tahlil dan istighfar yang dibaca adalah sebagai berikut:
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi.
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.”
Jika kalimat tersebut dibaca berulang-ulang (dianjurkan minimal 100x) dan digunakan sebagai dzikir, maka setan yang menggodanya akan binasa. Sebab, kalimat tersebut dapat membinasakan setan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tercantum dalam hadist Nabi Muhammad yang dikabarkan dari Abu Bakar.
عَلَيْكُمْبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالاِسْتِغْفَارِفَاكْثِرُوْامِنْهُمَافَإِنَّإِبْلِيْسَقَالَ : أَهْلَكْتُالنَّاسَبِالذُّنُوْبِوَأَهْلَكُوْنِيبِلاَإِلَهَإِلاَّاللهُوَالْاِسْتِغْفَارِفَلَمَّارَأَيْتُذَلِكَأَهْلَكَأَهْلَكْتُهُمْبِالْأَهْوَاءِفَهُمْيِحْسَبُوْنَأَنَّهُمْمُهْتَدُوْنَ
Artinya: “Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata: “Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar, lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu maka akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada diatas kebenaran).”
2. Membaca doa sholat taubat
Setelah membaca tahlil dan istighfar sebanyak 100x, dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat. Doa ini juga disebut sebagai sayyidul istighfar.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
ADVERTISEMENT
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’[tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku.
Aku berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.

Amalan Sholeh

Bertaubat juga membutuhkan bukti dalam bentuk perbuatan. Setelah melaksanakan sholat taubat dan berdzikir serta berdoa, umat Muslim juga harus berikhtiar menjauhi dosa tersebut dan tidak mengulanginya lagi. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
(ULY)