Konten dari Pengguna

Pengertian Tembung Panyandra beserta Jenis-Jenis dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Juli 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tembung Panyandra. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tembung Panyandra. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tembung dalam bahasa Jawa adalah kelas nomina yang termasuk kata kata kerja atau kata benda. Terdapat beberapa tembung dalam bahasa Jawa, salah satunya tembung panyandra.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas V untuk SD/MI oleh Dhita Puspitasari, dkk., tembung panyandra merupakan kata-kata yang menggambarkan keadaan dengan menggunakan pengandaian. Di kalangan masyarakat Jawa tembung panyandra digunakan untuk mengungkapkan respons terkait sesuatu hal.
Ciri-ciri dari tembung panyandra yaitu menggambarkan sesuatu yang khusus, misalnya bagian tubuh, membandingkan dua objek sebagai pembanding dan yang dibandingkan, dan menggambarkan objek dengan melebih-lebihkan maknanya.
Agar lebih memahami tentang tembung panyandra, berikut jenis-jenis dan contohnya.
Ilustrasi Tembung Panyandra. Foto: unsplash.com

Jenis-Jenis dan Contoh Tembung Panyandra

Merangkum dari buku Gladhi Basa Jawa Kelas V untuk SD/MI oleh Dhita Puspitasari Sukendro, berikut jenis-jenis dan contoh tembung panyandra.

1. Tembung Panyandra Candrane Awak

Tembung panyandra candrane awak menggambarkan bagian tubuh manusia dijadikan objek secara khusus. Misalnya tentang bagian tubuh pipi, kulit, hidung, rambut, gigi, tangan dan kaki. Contohnya:
ADVERTISEMENT

2. Tembung Panyandra Solah Bawa

Tembung panyandra solah bawah adalah perbandingan tingkah laku seseorang dengan objek pembanding. Contohnya antara lain:

3. Tembung Panyandra Wong Nesu

Tembung panyandra wong nesu yaitu menggambarkan seseorang yang marah dengan raut mukanya. Contohnya:

4. Tembung Panyandra Wong Nginum

Tembung panyandra wong nginum adalah perumpamaan untuk orang yang minum atau makan yang dilihat dari raut mukanya. Contohnya:

5. Tembung Panyandra Mangsa

Tembung panyandra mangsa adalah perumpamaan untuk menggambarkan kondisi musim. Contohnya:
ADVERTISEMENT

6. Tembung Panyandra Satriya Bagus

Tembung panyandra satriya bagus adalah perumpamaan untuk menggambarkan sosok ksatria. Contohnya, satriya ing Madukara Raden Janaka iya Sang Pamadya padha-padha satriya wasis lan waskitha, tata, titi, titis lan trengginas, sekti mandraguna.
(EAR)