Konten dari Pengguna

Pengertian, Tugas, dan Syarat Menjadi Kopassus TNI AD

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Oktober 2022 12:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kopassus. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kopassus. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Komando Pasukan Khusus atau yang dikenal sebagai Kopassus merupakan bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Karena kemampuannya, Kopassus dikenal sebagai salah satu pasukan elit terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Babon Tes TNI-Polri 2015 Sistem CAT karya Tim Visi Adiwidya, TNI AD adalah salah satu cabang angkatan perang yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan NKRI di darat. TNI AD diketuai oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat.
Secara umum, kepangkatan TNI AD terbagi dalam tiga tingkat, yaitu Perwira (Tertinggi), Bintara (Menengah), dan Tamtama (Terendah). Kekuatan TNI AD saat ini terdiri dari dua komando tempur utama, yaitu Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan Kopassus yang tersebar di berbagai wilayah.
Selain komando tempur, TNI AD juga mempunyai Akademi Militer yang dijalankan untuk mendidik para calon perwira, di antaranya adalah Sekolah Calon Perwira (Secapa), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), serta Komando Pembina, Doktrin Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat).
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait pengertian, tugas, dan syarat menjadi Kopassus TNI, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Kopassus

Ilustrasi pengertian Kopassus TNI AD. Foto: Pixabay
Dirangkum dari buku Ensiklopedia Profesi: Seri Angkatan Bersenjata karya M. Basrowi, Kopassus adalah pasukan elit TNI AD yang memiliki kemampuan khusus untuk bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan antiterror.
Prajurit Kopassus juga dikenal sebagai pasukan baret merah yang dibekali kemampuan tempur luar biasa. Pasukan ini selalu beroperasi dalam satuan kecil dengan mengandalkan serangan cepat dan mematikan.
Dalam catatan sejarah, Kopassus berhasil menangani beberapa misi sulit atau operasi militer yang bersifat rahasia. Contoh tugas yang pernah dijalankan oleh Kopassus dalam menjaga pertahanan NKRI di antaranya penumpasan DI/TII, Operasi Militer PRRI/Permesta, Trikora, Dwikora, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Tugas Kopassus

Ilustrasi tugas Kopassus TNI AD. Foto: Pixabay
Sebagian besar bisi dan tugas Kopassus bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh publik. Ada pun tugas paling umum yang dilakukan oleh Kopassus adalah Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Syarat Menjadi Kopassus

Ilustrasi syarat menjadi Kopassus. Foto: Pexels
E. A. Natanegara dan Iwan Santosa dalam buku Kopassus untuk Indonesia menjelaskan, syarat untuk menjadi seorang Kopassus terdiri dari persyaratan umum dan khusus (pendidikan).
ADVERTISEMENT

Syarat Umum Menjadi Kopassus

Syarat Khusus (Pendidikan) Kopassus

1. Tahap Basis
Pada tahap ini, setiap peserta didik dibekali ilmu dasar prajurit komando, baik secara perorangan maupun individu. Calon prajurit juga akan dilatih dan mengikuti tes, mulai dari teknik dan taktik bertempur, menembak dengan cepat dan tepat, navigasi darat, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Tahap Hutan Gunung
Tahap hutan gunung merupakan pelatihan survival di mana semua materi dan dasar-dasar yang telah dipelajari selama tahap basis akan dipraktikkan dalam dunia nyata. Setiap peserta didik harus mampu mempertahankan diri dari berbagai macam medan dan cuaca yang ekstrem.
Biasanya, peserta didik akan ditugaskan untuk melakukan anti penjejakan, bertahan hidup di tengah hutan atau gunung, melakukan pendakian serbu, dan masih banyak. Penutupan tahap hutan gunung ditandai dengan long march dari Bandung hingga ke daerah Cilacap.
3. Tahap Rawa Laut
Tahap terakhir adalah yang tersulit, di mana setiap peserta didik harus melakukan infiltrasi militer lewat jalur laut. Maka dari itu, mereka harus bisa memakai perahu karet, renang ponco, navigasi laut, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
(AAA)