Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh Teks Identifikasi

Buku. Foto: Freepik

Secara umum, teks identifikasi digunakan untuk menggambarkan secara detail suatu objek benda, keadaan, atau masalah. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, teks identifikasi ini bisa juga disebut sebagai teks deskripsi.

Mengutip buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation, tujuan dari teks identifikasi atau deskripsi ini adalah agar gambaran yang kita sampaikan itu dapat didengar, dibaca, atau diterima oleh orang lain. Teks identifikasi ini disusun dengan berbagai struktur, di antaranya:

Agar lebih paham, simak contoh teks identifikasi yang dihimpun dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Erwan Rachma dan LIBAS AKM untuk SD/MI 2021 oleh Fitri Lianingsih berikut ini.

Contoh Teks Identifikasi

Buku. Foto: Freepik

Contoh 1

Tari Merak merupakan salah satu tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan seekor burung merak. Tata cara dan gerakannya diambil dari tingkah laku burung merak yang diangkat ke pentas oleh seniman Sunda, Raden Tjetje Somantri.

Pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan rona bulu merak, seperti hijau, biru, dan hitam.

Kostum itu pun dilengkapi dengan sepasang sayap yang melukiskan sayap atau ekor merak yang dipentangkan bagai kipas sehingga menambah kemolekan penarinya. Bagian atas kepala penari menggunakan mahkota, seakan-akan jambul yang bertengger di kepala burung merak.

Tari Merak sering dipentaskan dalam acara resepsi perkawinan atau menyambut tamu agung. Karena kepopulerannya, tari ini pun sering ditampilkan dalam acara internasional sehingga terkenal pula di mancanegara.

Contoh 2

Rumah yang saya kunjungi ini mempunyai dua buah dapur: dapur bersih dan dapur kotor. Dapur bersih tampak lebih bagus dan posisinya di tempat yang terlihat. Dapur ini berfungsi untuk meletakkan masakan dan menyimpan peralatan makan.

Di bagian belakang dapur bersih terdapat dapur kotor, yaitu ruang yang digunakan untuk memasak yang sebenarnya. Ruang dapur ini tidak begitu luas, tapi juga tidak begitu sempit, hanya berukuran tiga kali empat meter.

Di sudut kiri, terdapat tempat mencuci piring dengan keran yang airnya berasal dari sumur di belakang rumah. Di sampingnya, terdapat kompor gas yang dilengkapi dengan gas di bawahnya. Di atasnya, terdapat langit-langit yang dibuat dengan sedikit lubang kecil agar udara bisa keluar dan masuk lewat lubang kecil itu.

Ruangan dapur semakin kental dengan suasana dapurnya ketika di atas meja sudah disiapkan bahan-bahan untuk memasak dengan menu yang sudah direncanakan. Suara-suara layaknya suasana dapur mulai terdengar ketika proses memasak dimulai.

Aroma wangi bumbu- bumbu sebagai perasa makanan begitu terasa. Alat-alat dapur pun mulai dikeluarkan dari tempatnya masing-masing. Panas kompor yang menyala ikut membuat panas ruangan ini.

(NDA)