Pengertian Ukhuwah Basyariyah dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi ukhuwah basyariyah. Foto: Pixabay.

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak istilah tentang konsep persaudaraan untuk menjalin silaturahmi. Salah satunya yaitu ukhuwah basyariyah sebagai konsep persaudaraan Islam untuk membangun hubungan relasi antar umat manusia.

Secara bahasa, Ukhuwah basyariyah artinya persaudaraan dalam kemanusiaan. Zaedun Na’im dalam buku Memahami Ahlus Sunnah Wal Jama’ah menyebutkan, ukhuwah basyariyah adalah persaudaraan yang berlaku pada semua manusia tanpa membedakan ras, agama, suku, dan aspek lainnya. Ukhuwah ini dikenal sebagai ukhuwah insaniyah.

Dalam konsep ukhuwah ini, Umat Muslim diajarkan untuk memandang orang lain dengan penuh kasih sayang. Selalu melihat orang lain dari kebaikannya bukan kejelekannya.

Jika kesadaran ini menjadi karakter setiap manusia, InsyaAllah tidak akan ada konflik di kalangan masyarakat baik lingkup kecil maupun besar. Konsep ukhuwah basyariyah didasarkan pada firman Allah pada surat Al Hujarat ayat 13, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Ayat di atas menunjukkan bahwa semua manusia yang ada di bumi merupakan satu keturunan dan bersaudara. Selain itu, ayat ini menegaskan bahwa semua umat manusia adalah makhluk Allah.

Ukhuwah basyariyah adalah fondasi dari segala konsep persaudaraan Islam dan wujud iman umat Muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku Demi Agama, Nusa, dan Bangsa oleh Nur Syam, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Seseorang di antara kalian belum beriman sebelum dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.” (HR. Muslim)

Ada banyak contoh ukhuwah basyariah dalam kehidupan bermasyarakat bahkan sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah. Nah untuk mengetahui contoh ukhuwah basyariyah, simak uraian di bawah ini.

Contoh Ukhuwah Basyariyah

Ilustrasi contoh ukhuwah basyariyah. Foto: Unsplash.

Mengutip buku Agama dan Pendidikan Demokrasi karangan Fuad Fachruddin, contoh ukhuwah basyariyah pada zaman Rasulullah adalah keberhasilan beliau mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin. Selain itu, Rasulullah juga berhasil menyatukan umat Muslim dan non-Muslim hidup berdampingan dengan dasar toleransi yang diwujudkan dalam Piagam Madinah.

Sedangkan dalam masyarakat Indonesia, contoh ukhuwah basyariyah adalah interaksi sosial di kalangan umat beragama. Seperti dalam kehidupan rumah tangga, ada tradisi gotong royong membangun rumah ibadah, dan juga upacara-upacara keagamaan.

Contoh lainnya yaitu ketika umat agama lain merayakan hari rayanya. Umat Muslim ikut dalam kebersamaan perayaan tersebut dengan memberikan selamat atau saling bertukar makanan. Praktik tersebut sudah sering dilakukan masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang.

(IPT)