Konten dari Pengguna

Pengertian Villain dalam Dunia Film dan Perbedaannya dengan Karakter Lain

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 September 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi karakter villain dalam film. Foto: Marvel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karakter villain dalam film. Foto: Marvel
ADVERTISEMENT
Villain adalah karakter antagonis utama dalam cerita fiksi seperti film ataupun serial. Karakternya digambarkan sebagai sosok jahat yang memiliki keinginan untuk menguasai dunia dengan cara menghancurkannya
ADVERTISEMENT
Sosok hero dikenal sebagai pahlawan, baik hati, pintar, dan berani mencari keadilan. Sementara villain identik dengan sifat egois, sombong, kejam, dan kerap menampilkan perilaku tidak bermoral.
Meski begitu, villain adalah karakter penting dalam sebuah cerita. Tanpa kehadirannya, cerita yang disajikan mungkin akan lebih membosankan dan kurang menarik. Villain juga yang menjadi motivasi utama sang hero dalam menjalankan misinya untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Meski perannya jahat dan kejam, penonton cenderung lebih menyukai villain yang hebat dengan kekuatan tak terkalahkan. Sebab, alur cerita film tersebut akan berjalan lebih seru, kompleks, dan sulit ditebak.
Thanos, musuh besar Avengers di dunia Marvel. Foto: Marvel
Menurut laman Masterclass, villain biasanya memiliki suatu keterikatan dengan hero atau protagonis utama. Misalnya, dalam film Harry Potter, Lord Voldemort membunuh orangtua Harry saat dirinya masih kecil. Kejahatan itu membekas di ingatan Harry dan membuatnya dendam dengan sosok Voldemort di sepanjang cerita.
ADVERTISEMENT
Selain itu, villain juga sering digambarkan sebagai sosok yang memiliki masa lalu buruk. Bahkan tak jarang karakter villain memulai hidup mereka sebagai orang baik. Namun, trauma masa lalu mengubahnya menjadi penjahat.

Jenis Karakter Lain dalam Film

Ilustrasi Joker. Foto: Dok. Imdb
Selain villain dan hero, ada tipe-tipe karakter lain dalam film yang membawa ceritanya menjadi lebih hidup. Berikut penjelasannya:

1. Anti-hero

Dikutip dari Merriam Webster, anti-hero adalah tokoh protagonis yang tidak memiliki jiwa heroik. Karakter seperti ini lebih sering muncul dalam cerita-cerita pahlawan seperti dalam film-film MCU (Marvel Cinematic Universe).
Di saat tokoh protagonis rela berkorban demi menghalangi niat buruk villain, anti-hero mungkin tidak akan melakukan hal yang sama. Kalaupun mereka melakukannya, alasannya bukanlah karena dorongan kemanusiaan, melainkan lebih kepada kepentingan pribadi.
ADVERTISEMENT
Karakter anti-hero umumnya mempunyai sifat-sifat yang bertentangan dengan norma hukum dan sosial. Namun, berbeda dengan villain, anti-hero tetap bisa mendapat simpati karena sisi baiknya yang berhasil menyentuh hati penonton.
Loki, Batman, Joker, Jack Sparrow, dan Uchiha Sasuke merupakan beberapa contoh anti-hero yang disukai penonton.

2. Anti-villain

Kebalikan dari anti-hero, anti-villain memiliki jiwa heroik serta tujuan dan motivasi yang baik. Namun, tujuan tersebut dicapai dengan cara atau perbuatan yang terbilang jahat. Itulah mengapa anti-villain terkadang menjadi musuh utama dari protagonis.
Banyak anti-villain yang menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu jahat dan merugikan. Namun, mereka kerap berdalih bahwa itulah cara yang paling tepat untuk menyelamatkan dunia.
Contoh karakter anti-villain antara lain Pain dalam anime Naruto yang ingin mewujudkan perdamaian dunia melalui peperangan dan Thanos di film Avengers yang ingin mengembalikan keseimbangan dunia meski harus melenyapkan setengah populasi manusia.
ADVERTISEMENT
(ADS)