Konten dari Pengguna

Pengertian Waqaf Multaq dan Contohnya dalam Ayat Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Oktober 2021 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al-Quran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Saat membaca Alquran, seorang Muslim hendaknya memahami ilmu tajwid terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghindari kesalahan saat membacanya serta bisa memahami setiap ayatnya dengan sempurna. Salah satu tajwid yang harus dipahami adalah waqaf.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, waqaf berasal dari kata al-habsu yang artinya menahan. Sedangkan secara istilah, waqaf adalah memutus suara pada salah satu bacaan Alquran dengan niat untuk memulainya kembali.
Jika menemui tanda waqaf, seseorang bisa menghentikan bacaannya di akhir kata, kalimat, ataupun ayat. Waqaf ini bisa menjadi solusi ketika seseorang kehabisan napas atau sulit mempertahankan napas panjangnya saat membaca Alquran.
Ada banyak jenis waqaf yang harus diketahui, salah satunya adalah waqaf mutlaq. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang waqaf mutlaq lengkap dengan contoh ayatnya dalam Alquran.

Pengertian Waqaf Mutlaq

Ilustrasi Alquran Foto: Pexels
Waqaf mutlaq disebut juga dengan waqaf sempurna. Jenis waqaf ini ditandai dengan huruf tha ( ط ) yang umumnya berada di tengah ayat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Belajar Tahsin untuk Pemula oleh M Ashim Yahya, jika seseorang menemui waqaf mutlaq, maka dianjurkan baginya untuk berhenti meskipun nafasnya masih kuat. Bahkan, beberapa ahli qur’an mewajibkan seseorang untuk berhenti jika menemui waqaf ini. Contohnya terdapat pada surat Yasin ayat 26 berikut:
قِيۡلَ ادۡخُلِ الۡجَـنَّةَ ؕ قَالَ يٰلَيۡتَ قَوۡمِىۡ يَعۡلَمُوۡنَۙ
Pada ayat tersebut, pembaca harus berhenti di kata al jannata. Sehingga, ayatnya dibaca washal menjadi al jannah. Ini karena terdapat tanda waqaf multak di sana yaitu huruf tha ( ط ).
Agar lebih memahaminya, berikut contoh bacaan waqaf mutlaq pada surat Al-Mulk yang bisa Anda simak:
1. QS. Al-Mulk ayat 3
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ‏
ADVERTISEMENT
Berhenti pada kata ahsanu ‘amalan, sehingga dibaca washal menjadi ahsanu ‘amala.
2. QS. Al-Mulk ayat 3
الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا‌ ؕ مَا تَرٰى فِىۡ خَلۡقِ
Berhenti pada kata samaawatinn tibaqaan, sehingga dibaca washal menjadi samaawatinn tibaqa.
3. QS. Al-Mulk ayat 6
وَلِلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِرَبِّهِمۡ عَذَابُ جَهَنَّمَ‌ؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ
Berhenti pada kata ‘adzabu jahannama, sehingga dibaca washal menjadi ‘adzabu jahannam.
4. QS. Al-Mulk ayat 8
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الۡغَيۡظِ‌ؕ كُلَّمَاۤ اُلۡقِىَ فِيۡهَا
Berhenti pada kata tamayyazu minal ghayydi, sehingga dibaca washal menjadi tamayyazu minal ghayyd.
5. QS. Al-Mulk ayat 13
وَاَسِرُّوۡا قَوۡلَـكُمۡ اَوِ اجۡهَرُوۡا بِهٖؕ اِنَّهٗ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ
Berhenti pada kata awijharuu bihii, sehingga dibaca washal menjadi awjiharuu bih.
ADVERTISEMENT
(MSD)