Konten dari Pengguna

Pengertian Wasathiyah Beserta Ciri-Ciri Umat yang Mengamalkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Juni 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wasathiyah. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wasathiyah. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Wasathiyah adalah istilah yang digunakan untuk ajaran Islam moderat. Islam wasathaniyah memiliki prinsip keseimbangan, lurus dan tegas, toleransi, mengedepankan musyawarah, mendahulukan prioritas, dan berkeadaban.
ADVERTISEMENT
Konsep jalan tengah tersebut tidak sama dengan konsep the middle way dalam ekonomi konvensional. Wasathaniyah dalam Islam bertumpu pada ketahuhidan terhadap Allah SWT untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan di dunia.
Hasyim Muzadi dalam buku Konten Dakwah Era Digital: Dakwah Modern (2021) mengatakan bahwa, “Wasathiyah adalah keseimbangan antara keyakian (yang kokoh) dengan toleransi.”
Dalam Alquran disebutkan ciri-ciri umat yang menganut Islam wasathiyah. Seperti apa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Ciri-Ciri Umat Islam Wasathiyah

Secara sederhana, wasathiyah digambarkan sebagai keyakinan yang kokoh dengan toleransi yang di dalamnya terdapat nilai-nilai Islam yang lurus. Wasathiyah menjaga umat Muslim dari kecenderungan terhadap sisi ekstrem.
Ilustrasi wasathiyah. Foto: pixabay
Alquran telah menjelaskan ciri-ciri umat Islam wasathiyah secara tersirat. Mengutip buku Pendidikan Wasathiyah dalam Alquran karya Azin Sarumpaet (2021), berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Adil dan selalu berusaha menjadi orang terbaik

Sebagai jawaban atas berkembangnya paham dan gerakan kelompok yang intoleran dan mudah mengkafirkan (takfiri), maka perlu dirumuskan ciri-ciri Ummatan Wasathan untuk memperjuangkan nilai-nilai ajaran Islam.
Sikap moderat diperlukan sebagai bentuk manifestasi ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin. Wasathiyah perlu diperjuangkan untuk melahirkan umat terbaik (khairu ummah) di sepanjang masa. Itulah ciri-ciri umat wasathiyah yang sesungguhnya.

2. Tidak boros dan pelit dalam menggunakan harta

Ciri-ciri umat Islam wasathiyah selanjutnya adalah tidak boros dan tidak pelit membelanjakan harta. Firman Allah dalam Surat Al-Furqan ayat 67 menyebutkan:
“Dan di antara sifat hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan dengan menghambur-hamburkannya karena perilaku seperti inilah yang dikehendaki setan, dan tidak pula kikir yang menyebabkan dibenci oleh masyarakat."
ADVERTISEMENT

3. Menyuruh kepada makruf dan mencegah kemungkaran

Ciri-ciri ini menjadi salah satu keutamaan bagi umat Islam wasathiyah. Di mana mereka menyerukan kepada manusia apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah SWT beserta rasul-Nya. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 110 yang menyatakan:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

4. Seimbang perkara dunia dan akhiratnya

Umat Islam wasathiyah seimbang dalam menjalankan perkara dunia dan akhirat. Firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 37 menyebutkan:
“Laki - laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.”
ADVERTISEMENT
Menurut Ibnu Abbas, maksud dari ayat tersebut adalah seorang yang tidak lalai dalam melaksanakan shalat fardhu walaupun dia mempunyai usaha adalah sebaik-baiknya umat. Ia tergolong umat Islam wasathiyah.
(MSD)