Konten dari Pengguna

Pengertian WFA beserta Manfaatnya bagi Karyawan dan Perusahaan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 November 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang pria yang sedang work from anywhere. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang pria yang sedang work from anywhere. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
WFA adalah singkatan dari Work From Anywhere. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, WFA artinya bekerja dari mana saja.
ADVERTISEMENT
Sistem kerja ini memungkinkan staff, karyawan, atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memberlakukan pola kerja yang fleksibel. Artinya, mereka bisa bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada.
Sistem kerja WFA mulai populer sejak pandemi Covid-19 meningkat di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Seiring berjalannya waktu, sistem kerja ini menjadi model kerja yang fleksibel dan dapat diaplikasikan di beberapa perusahaan dan instansi.
Umumnya, WFA dapat diterapkan di bidang pekerjaan kreatif dan teknologi. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang sistem kerja WFA selengkapnya yang menarik untuk Anda simak.

Sistem kerja WFA dan Manfaatnya

Secara harfiah, WFA diartikan sebagai sistem kerja yang memungkinkan seseorang untuk melakukan pekerjaan secara efektif di berbagai lokasi seperti kantor, rumah, kedai kopi, bandara, dan lain-lain. Mengutip situs BOS, sistem kerja ini menerapkan konsep fleksibilitas dalam praktiknya.
Ilustrasi working from anywhere. Foto: Getty Images
Sistem kerja WFA cocok diaplikasikan pada perusahaan start up dan instansi pemerintahan. Sebab, bidang pekerjaan tersebut tidak memerlukan kehadiran karyawan secara fisik di kantor.
ADVERTISEMENT
Karyawan bisa mengerjakan tugasnya dan menghadiri rapat secara online melalui aplikasi tertentu. Untuk berkomunikasi dan terhubung dengan rekan kerja, karyawan juga bisa menggunakan e-mail dan aplikasi penerima pesan lainnya.
Budaya WFA mematahkan anggapan bahwa karyawan hanya bisa produktif jika bekerja di kantor. Faktanya, kerja di kedai kopi atau mall pun bisa menjadi pilihan yang baik.
Keuntungan bagi perusahaan ketika menerapkan sistem kerja WFA yaitu dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih segar. Sistem kerja ini memungkinkan perusahaan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak di dalam dan luar kota.
Kini, setiap organisasi atau perusahaan dapat memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia untuk menerapkan sistem kerja WFA. Dirangkum dari situs Huler, berikut manfaat sistem kerja WFA selengkapnya yang bisa Anda simak:
Work from anywhere. Foto: Shutterstock

1. Meningkatkan produktvitas

ADVERTISEMENT
Melalui sistem kerja WFA, karyawan diberikan kesempatan untuk memilih tempat kerjanya sendiri. Mereka bisa menyesuaikan tempat yang dianggap nyaman, sunyi, dan memungkinkan untuk bekerja.
Dengan kebebasan memilih tempat kerja tersebut, karyawan dapat meningkatkan produktivitasnya lebih baik lagi. Karyawan juga bisa bekerja sambil bersantai di taman kota, kedai kopi, perpustakaan, coworking space, dan lain-lain.

2. Mendukung fleksibilitas

Seperti yang disebutkan sebelumnya, WFA mendukung pola kerja yang fleksibel. Sistem kerja ini dapat membantu karyawan memprioritaskan apa yang penting bagi mereka, sembari tetap menyeimbangkan tanggung jawab di perusahaan.

3. Menciptakan kolaborasi yang baik

WFA memungkinkan perusahaan menjalin kolaborasi yang baik dengan pihak lain. Dalam hal ini, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi pendukung seperti Google Meet, Team Viewer, dan lain-lain. Aplikasi tersebut dapat menghubungkan klien-klien yang berada di dalam dan luar kota.
ADVERTISEMENT
(MSD)