Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Yield To Maturity beserta Rumus dan Faktor yang Mempengaruhinya
23 Mei 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Yield to maturity adalah tingkat return yang didapatkan investor jika melakukan pembelian obligasi pada harga pasar saat ini dan menahannya sampai jatuh tempo. Tingkat return tersebut akan didapatkan pada tanggal pembelian.
ADVERTISEMENT
Besaran yield to maturity akan mengalami perubahan di tanggal pembelian dan tanggal jatuh temponya. Hal ini dikarenakan harga pasar obligasi selalu berubah-ubah seiring dengan kondisi perekonomian, baik secara mikro maupun makro.
Oleh karena itu, investor perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi yield to maturity agar dapat meningkatkan imbal hasilnya. Faktor tersebut meliputi tingkat inflasi, suku bunga, maturitas, dan peringkat obligasi.
Rumus perhitungan yield to maturity menggunakan persamaan yang dikembangkan dengan metode equation approximation. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Yield To Maturity
Mengutip jurnal berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Yield To Maturity Obligasi Korporasi karya Yuliah, dkk., yield to maturity adalah metode perhitungan penghasilan yang diperoleh para investor jika kupon dan nilai pokok obligasi disimpan hingga jatuh tempo. Berikut rumus yang biasa digunakan untuk menghitung yield to maturity:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Contohnya ada seorang investor bernama Andi membeli obligasi X pada 1 Januari 2023 senilai Rp5.000.000. Obligasi tersebut diterbitkan pada 1 Januari 2022 dan akan jatuh tempo pada 1 Januari 2025. Jika harga awal ketika obligasi diterbitkan adalah Rp4.500.000 dengan kupon 7% per tahun, berapa nilai yield to maturity-nya?
Jawaban:
YTM = [(C) + {(F-P)/Maturity}] : [{(F+P)/2}]
YTM = [7% + {(5.000.000 – 4.500.000)/2}] : [(4.500.000 + 5.000.000)/2]
YTM = [315.000 + 250.000] : [4.750.000]
YTM = 565.000 : 4.750.000
YTM = 0,1189
YTM = 11%
Faktor yang Mempengaruhi Yield To Maturity
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yield to maturity, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang perlu diperhatikan adalah inflasi dan tingkat suku bunga.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Bank Indonesia, inflasi merupakan kondisi di mana harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan, sehingga investasi pada surat-surat berharga seperti obligasi semakin berisiko. Terjadinya inflasi akan menyebabkan nilai riil atau pendapatan menurun.
Dalam konteks obligasi, jika tingkat inflasi mengalami peningkatan, akan terjadi penurunan nilai riil pendapatan bunga yang diperoleh investor selama umur obligasi. Di samping itu, tingkat inflasi juga akan menaikkan suku bunga.
Jika inflasi diestimasikan meningkat, harga obligasi menurun dan yield akan meningkat. Inflasi berpengaruh positif terhadap yield obligasi dan cenderung menguntungkan investor.
(MSD)