Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Penjelasan Bahan Crepe beserta Jenisnya dalam Industri Tekstil
13 Juli 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kaum hawa pasti pernah melihat atau mengenakan pakaian yang tekstur bahannya seperti kulit jeruk yang biasa disebut kain crepe. Kain ini bersifat lentur, fleksibel, tidak kaku, dan memiliki permukaan seperti butiran-butiran kerikil.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari sejarahnya, kain crepe muncul sekitar tahun 1911. Pada saat itu masih sedikit sekali yang memproduksinya, karena proses pembuatan kain tersebut cukup sulit, sebagaimana dikutip dari laman Sewport.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain crepe yaitu sutra, wol, polyester, dan katun. Berdasarkan jenis bahan pembuatannya, kain crepe dibagi menjadi beberapa macam. Simak ulasannya di bawah ini.
Jenis Bahan Kain Crepe
Merangkum dari laman Master Class, berikut jenis bahan kain crepe.
1. Bubble Crepe
Bubble crepe adalah salah satu jenis kain yang banyak peminatnya. Bubble crepe disebut juga light weight fabric atau kain berjenis ringan.
ADVERTISEMENT
Selain ringan, bubble crepe sangat lembut dan tidak transparan jika tidak terkena cahaya. Keunggulan jenis kain bubble crepe ini adalah bahannya yang tidak mudah kusut sehingga tidak perlu disetrika.
2. Wool Crepe
Wool crepe dibuat dengan teknik tenun polos dari serat wool seperti dari bulu kambing cashmier. Kain ini cocok digunakan dalam kondisi cuaca yang dingin dan hujan.
Jenis kain ini juga cukup tahan air sehingga tidak terlalu cepat basah jika terkena air hujan. Menariknya, bahan ini tahan terhadap api dan juga bisa menahan air tanpa meninggalkan basah.
3. Crepe de Chine
Crepe de Chine merupakan jenis kain crepe yang bahan dasar atau serat kainnya terbuat dari sutra dan warna yang dihasilkan tidak berkilauan. Jenis crepe ini sangat cocok dibuat menjadi dress yang mewah.
ADVERTISEMENT
Jenis crepe ini harganya cukup mahal. Sayangnya, crepe de chine tidak cocok jika digunakan di alam terbuka karena kainnya mudah rusak apabila terus terkena pancaran sinar matahari.
4. Crepe Georgette
Crepe georgette adalah jenis kain crepe yang cukup tipis, transparan, warnanya tidak berkilauan, sangat lentur, dan dingin. Crepe georgette banyak digunakan sebagai dalaman untuk membuat baju.
Jenis kain crepe ini terlihat seperti kain sifon. Untuk serat kainnya terbuat dari bahan sutra asli atau buatan yang tidak berkilau dan juga memiliki kelenturan yang sangat baik.
5. Crepe Marocain
Crepe Marocain adalah bahan yang mempunyai tekstur berat. Bahan dasarnya adalah sutra, terkadang juga dicampur dengan rayon atau dengan wol.
Kain crepe marocain memiliki karakter bergelombang dengan tekstur garis-garis. Kain ini digunakan sebagai setelan jas untuk pria dan dress mewah untuk wanita.
ADVERTISEMENT
(EAR)