Penjelasan dan Contoh Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi yang Bisa Dipelajari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 September 2021 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ilmu tajwid harus dipelajari oleh umat Muslim yang ingin membaca Alquran dengan baik dan benar. Sebab Alquran adalah firman Allah, maka sudah sepatutnya umat Muslim membacanya dengan khidmat dan sesuai kaidah.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Alquran Surah Al-Muzammil ayat 4 sebagai berikut:
وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
"Bacalah Alquran dengan tartil."
Tartil mengandung arti teratur, perlahan, membaguskan, dan berusaha menghayati maknanya. Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa mengerti dan memahami kaidah membaca Alquran seperti yang dipelajari dalam ilmu Tajwid.
Salah satu hukum tajwid yang harus dipelajari adalah mad lazim mukhaffaf kilmi. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam untuk SMP/Mts Kelas VIII, hukum bacaan ini disebut juga mad badal yang diikuti huruf mati.
Agar lebih memahaminya berikut penjelasan dan contoh md lazim mukhaffaf kilmi yang bisa Anda pelajari.
Ilustrasi anak khatam Al-Quran. Foto: Shutter Stock

Penjelasan dan Contoh Mad Lazim Mukhafaf Kilmi

Mad lazim mukhaffaf kilmi merupakan bagian dari hukum bacaan mad. Lazim artinya "pasti", kilmi artinya "kata", dan mukhaffaf artinya "ringan (dalam mengucapkannya)". Jika digabungkan, mad lazim kilmi mukhaffaf berarti kata yang wajib dibaca panjang dan ringan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tajwid for Children: Belajar baca Alquran Mudah dan Menyenangkan oleh Suci Shofia, hukum mad dapat berlaku jika ada mad thabi'i bertemu dengan huruf sukun. Cara membaca mad lazim mukhaffaf kilmi adalah dengan memanjangkannya sebanyak 6 ketukan dan dibaca ringan.
Dalam Alquran hanya ada dua contoh mad lazim mukhaffaf kilmi, yaitu Surat Yunus ayat 51 dan 91. Berikut contohnya:
Ilustrasi Al-Qur'an. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
QS. Yunus Ayat 51
اَثُمَّ اِذَا مَا وَقَعَ اٰمَنۡتُمۡ بِهٖؕ اٰۤلْــٴٰـنَ وَقَدۡ كُنۡتُمۡ بِهٖ تَسۡتَعۡجِلُوۡنَ‏
Asumma izaa maa waqa'a aamantum bih; aaal'aana wa qad kuntum bihii tasta'jiluun
QS. Yunus Ayat 91
آٰلۡــٰٔنَ وَقَدۡ عَصَيۡتَ قَبۡلُ وَكُنۡتَ مِنَ الۡمُفۡسِدِيۡنَ
Aaal'aana wa qad 'asaita qablu wa kunta minal mufsidiin
Yang harus diperhatikan adalah kata 'aaal'aana' yang seharusnya dibaca panjang 3 alif atau 6 harakat. Sehingga menjadi aaaaaal'aana.
ADVERTISEMENT
(MSD)