Konten dari Pengguna

Penjelasan Lengkap Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 November 2020 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sistem Pencernaan Manusia. Foto: Science Photo Library - PIXOLOGICSTUDIO/ Brand X Pictures/ Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Pencernaan Manusia. Foto: Science Photo Library - PIXOLOGICSTUDIO/ Brand X Pictures/ Getty Images
ADVERTISEMENT
Sistem pencernaan merupakan serangkaian organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan. Dengan sistem pencernaan, makanan yang dikonsumsi manusia akan diurai atau diproses menjadi energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Alat-alat pencernaan manusia terhubung satu sama lain. Maka jika terjadi gangguan pada salah satu bagiannya, proses pencernaan makanan tidak akan berjalan lancar. Manusia bisa jatuh sakit karenanya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagian sistem pencernaan manusia melalui ilmu Biologi. Dengan demikian, kita dapat memahami apa yang terjadi pada tubuh.
Nah berikut adalah penjelasan tentang sistem pencernaan manusia.

Mulut

Organ mulut manusia. Foto: Wikipedia
Mulut merupakan saluran pertama yang dilewati makanan. Rongga mulut dilengkapi alat dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Gigi berfungsi untuk memotong, megoyak, dan menghaluskan makanan.
Sedangkan lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan dalam mulut dan untuk mengecap rasa. Ada juga kelenjar ludah yang berguna untuk melumasi rongga mulut agar lidah dan otot-otot lainnya dapat mendorong makanan ke kerongkonan secara mudah.
ADVERTISEMENT

Kerongkongan

Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan memiliki panjang sekitar 25 cm, mulai dari faring hingga lambung. Di bagian faring terdapat epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke tenggorokan.
Agar makanan sampai ke lambung, kerongkongan melakukan gerakan peristaltik. Kerongkongan akan berkontraksi untuk mendorong makanan ke tujuan berikutnya di saluran pencernaan.

Lambung

Ilustrasi lambung. Foto: Shutterstock
Lambung mempunyai bentuk seperti kantong yang menggelembung dan berada pada bagian kiri perut. Ajaibnya, lambung dapat menampung satu hingga dua liter makanan.
Ketika masuk ke dalam lambung, makanan akan diaduk dan digiling. Lambung sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain pencernaan secara mekanik, dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia. Berikut adalah enzim-enzim yang ditemukan dalam lambung:

Usus Halus

Usus halus. Foto: Wikipedia
Usus halus berbentuk tabung tipis yang memiliki panjang 6-8 meter. Di sinilah tempat 90% pencernaan dan penyerapan makanan terjadi. Sebab fungsi utama usus halus adalah penyerapan nutrisi dan mineral dari makanan.
Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).
ADVERTISEMENT
Usus dua belas jari (duodenum) berperan dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas. Getah pankreas berfungsi untuk mengurai makanan, sementara empedu berfungsi untuk mengurai dan menghancurkan lemak.
Selanjutnya makanan akan melalui usus jejunum. Fungsi utama dari usus kosong ialah untuk penguraian nutrisi, penyerapan nutrisi lipofilik, dan penyerapan air.
Bagian akhir usus halus adalah ileum yang bertugas menyelesaikan proses penyerapan nutrisi seperti gula, asam amino, asam lemak, gliserol, vitamin, serta mineral.

Usus Besar

Usus besar memiliki bentuk menyerupai huruf U terbalik. Fungsi utama dari usus besar adalah menyerap sisa air yang ada di feses dan menyimpan feses tersebut sampai siap untuk keluar dari tubuh.
ADVERTISEMENT

Anus

Anus menjadi organ terakhir untuk membantu pembuangan sisa makanan atau defekasi Hasil akhir dari sistem pencernaan makanan berupa feses atau kotoran.
(ERA)