Penulisan Assalamualaikum yang Wajib Diketahui Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi umat Muslim yang bertemu dan mengucapkan salam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi umat Muslim yang bertemu dan mengucapkan salam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Assalamualaikum adalah ucapan salam seorang muslim kepada muslim lainnya. Ucapan ini biasanya menjadi kalimat pembuka dalam memulai percakapan atau surat dan undangan.
ADVERTISEMENT
Asal mula ucapan salam ini ternyata telah ada sejak manusia diciptakan oleh Allah SWT. Ucapan salam ini memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT dan menjadi salah satu rukun dalam salat (penutup salat).
Dalam ajaran Islam, mengucapkan salam merupakan sebuah sikap saling menghormati sekaligus untuk mendoakan antara saudara muslim. Mengucapkan salam adalah salah satu tabiat orang-orang yang bertakwa.
Dikutip dari buku Assalamu 'alaikum Tebarkan Salam Damai oleh Mahmud Asy-Syafrowi, salam adalah ucapan para penghuni surga. Hal itu telah dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat 23 berikut:
وَاُدْخِلَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۗ تَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌ
Artinya: Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah salam.
ADVERTISEMENT
Namun, sayangnya, assalamualaikum kerap diabaikan dan digantikan dengan ucapan atau sapaan lain. Bahkan, banyak orang menyingkat kalimat salam ini dengan berbagai penulisan.

Tulisan Assalamualaikum

Assalamualaikum adalah sapaan yang berupa doa kebaikan. Assalamualaikum sendiri merupakan kalimat dalam bahasa Arab yang memiliki arti yang baik.
Lantas, bagaimana tulisan Assalamualaikum Arab? Berikut tulisan Assalamualaikum dalam bahasa Arab,tulisan assalamualaikum latin beserta arti assalamualaikum:
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ
(Assalamualaikum)
Artinya:
"Semoga keselamatan (diberikan) atasmu" jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim no. 2162)
Ilustrasi mengucapkan assalamualaikum sesuai dengan ajaran Islam. Foto: Pixabay

Bagaimana Tulisan Assalamualaikum yang Benar?

Imam Nawawi dalam buku Kitab Al Adzkar menjelaskan, terdapat tiga ucapan salam yang boleh digunakan sebagai sapaan atau doa terhadap sesama muslim yaitu:

1. Assalamu’alaikum

Arti assalamualaikum adalah semoga keselamatan terlimpah untukmu.
ADVERTISEMENT

2. Assalamu’alaikum Warahmatullah

Kalimat di atas artinya semoga Allah melimpahkan keselamatan dan rahmat-Nya untukmu dan semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah untukmu.

3. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Adapun artinya semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat dan keberkahan untukmu atau semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah padamu.
Untuk penulisan assalamualaikum yang benar tentu saja dengan menuliskan secara lengkap seperti tiga salam yang telah dijelaskan di atas, yaitu Assalamu’alaikum, Assalamu’alaikum Warahmatullahi, atau Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kapan Assalamualaikum Diucapkan?

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengatakan bahwa mengucapkan salam adalah kewajiban umat Islam.
Salam sendiri diucapkan ketika bertemu dengan sesama kaum muslim. Salam menjadi wajib sebab Rasulullah berkata bahwa salam adalah hak dari umat Islam lainnya. Adapun bunyi hadis yang menjelaskan hal ini adalah:
ADVERTISEMENT
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ». قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ ».
ADVERTISEMENT
Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga mengucapkan salam ketika memasuki rumah. Hadis tersebut berbunyi:
وعَنْ رِبْعِيٍّ قَالَ : حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ بَنِي عَامِرٍ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ عَلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ فِي بَيْتٍ فَقَالَ : أأَلِجُ ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم لِخَادِمِهِ : " أخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الاِسْتِئْذَانَ ، فَقُلْ لَهُ : قُلِ : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ، أَأَدْخُلُ " ، فَسَمِعَهُ الرَّجُلُ فَقَالَ : السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ ، أَأَدْخُلُ ؟ فَأَذِنَ لَهُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم فَدَخَلَ " [ أخرجه أبو داود وأحمد]
ADVERTISEMENT

Apa Jawaban Asssalamualaikum?

Ilustrasi cara menjawab salam yang benar. Foto: Unsplash
Lantas, jika seorang umat Islam mengucapkan assalamualaikum, jawab dengan apa? Hukum mengucapkan salam memanglah sunah, tetapi bagi yang mendengar wajib untuk menjawabnya. Ibnu Abbas memiliki pendapat soal ini. Beliau berkata:
"Menjawab salam adalah wajib. Apabila ada seseorang melewati sekumpulan kaum Muslimin, kemudian dia memberi salam kepada mereka, namun mereka tidak mau menjawabnya, maka ruh al-quds (ruh yang suci) akan dicabut dari diri mereka, dan yang menjawab salam orang tersebut adalah malaikat.
Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam buku Fikih Empat Madzhab Jilid 3 menjelaskan, jawaban dari ucapan salam yang benar adalah sebagai berikut:
Jika seseorang memberikan salam dengan ucapan,
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
“Assalamu ‘alaikum”
Maka, minimal jawabannya dengan mengucapkan,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ
ADVERTISEMENT
“Wa ‘alaikumus salam”
Apabila ingin membalasnya dengan lebih lengkap, ucapkan:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullah” atau,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh”. Jawaban ini lebih baik dan benar secara penulisan dan pengucapan.
Sebab salam adalah doa, hendaknya umat Islam menyebarkan salam dengan ikhlas dari hati dan benar-benar memahami bahwa sedang berdoa untuk sesama saudara muslim. Sebagaimana firman Allah dalam penggalan surat An-Nur ayat 61 berikut:
فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ
Artinya: Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.
Ilustrasi mengucapkan assalamualaikum yang di dalamnya mengandung doa. Foto: Unsplash

Bolehkah Assalamualaikum Disingkat?

Perlu diketahui bahwa penulisan salam tidak boleh disingkat. Sebab, kata salam yang ditulis berbeda mengandung arti dan makna yang berbeda pula. Contohnya seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
Seandainya ingin penulisan yang lebih singkat dianjurkan untuk menuliskan As-salam. Dijelaskan dalam buku Assalamu 'alaikum Tebarkan Salam Damai milik Mahmud asy-Syafrowi, As-Salam merupakan nama Allah. Maka, sudah sepantasnya nama Allah SWT hanya digunakan terhadap sesuatu yang bermakna baik.
Lantas, bolehkah menulis Assalamualaikum Wr.Wb? Jawabannya adalah boleh. Hal yang dilarang adalah ketika menulis Assalamualaikum dengan sengaja mengubah, sehingga makna dari kalimat tersebut ikut berubah.
Ilustrasi sesama umat Muslim yang mengucapkan salam ketika bertemu. Foto: Unsplash

Apa Perbedaan Assalamualaikum dan Wassalamualaikum?

Kata wassalamualaikum umumnya digunakan untuk mengakhiri sebuah pidato ataupun khotbah, sedangkan assalamualaikum merupakan kata pembuka.
Kalimat wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sendiri memiliki arti "Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya terlimpah pada kalian.” yang berarti mengandung doa keselamatan dari seorang muslim kepada muslim lainnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah dijelaskan, apabila seseorang mengucapkan salam kepada orang lain, artinya ia sedang mendoakan keselamatan orang lain tersebut. Lalu, bagaimana jika salam yang diucapkan tersebut tidak terjawab?
Menyadur laman Universitas Darussalam Gontor, jika salam tersebut tidak terjawab, maka malaikatlah yang akan membalasnya. Ini diterangkan dalam hadits Abu Hurairah Radhiallahu’anhu dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda:
Ilustrasi menjawab salam yang hukumnya wajib. Foto: Unsplash

Adab-Adab Mengucapkan Salam

Mengingat ucapan salam adalah bentuk penghormatan dan doa, terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan saat mengucapkannya. Dihimpun dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV karya Fida’ Abdilah dan‎ Yusak Burhanudin, berikut adab-adabnya.
ADVERTISEMENT

1. Disunnahkan Diulangi Tiga Kali

Hal ini dilakukan karena mungkin orang yang dituju sedang bercakap-cakap atau tidak mendengar ucapan salam tersebut. Anjuran ini didasarkan pada hadits berikut:
Dari Anas RA, bahwasanya apabila Nabi Muhammad SAW mengatakan suatu perkataan, beliau mengulanginya tiga kali, sehingga benar-benar dapat dipahami. Dan apabila beliau mendatangi suatu kaum maka beliau mengucapkan salam kepada mereka sampai tiga kali.” (HR. Bukhari)

2.Tidak Terlalu Keras hingga Mengganggu Orang Lain

Jangan ucapkan salam dengan suara yang terlalu keras, apalagi sampai mengganggu orang lain. Namun, tetap jangan terlalu pelan, agar tetap bisa didengar. Dari Miqdad RA, di dalam hadisnya yang panjang ia berkata:
Kami biasa menyediakan susu yang menjadi bagian Nabi Muhammad SAW. Apabila beliau datang pada waktu malam, beliau mengucapkan salam yang tidak sampai membangunkan orang tidur, tapi dapat didengar oleh orang yang sedang berjaga. Nabi biasa datang dan mengucapkan salam sebagaimana biasanya.” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

3. Boleh Bersamaan dengan Lambaian Tangan

Selain ucapan salam, Nabi Muhammad SAW terkadang mengiringinya dengan lambaian tangan. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadisnya:
Dari Asma’ binti Yazid RA, bahwasanya pada suatu hari Rasulullah SAW melewati sekelompok wanita yang sedang duduk di masjid, maka beliau melambaikan tangan dan mengucapkan salam.” (HR. Tirmidzi)
Itulah beberapa informasi mengenai kalimat assalamualaikum. Jangan lupa untuk senantiasa mengucapkan salam tersebut agar memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
(IPT & VIO & SAI)