Konten dari Pengguna

Penulisan Gelar Sarjana Manajemen yang Benar Menurut EYD

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gelar sarjana manajemen. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelar sarjana manajemen. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelar sarjana dapat diperoleh melalui program pendidikan di perguruan tinggi. Setiap masing-masing program studi memberikan landasan yang tepat untuk membangun karir di bidang tertentu, salah satunya manajemen.
ADVERTISEMENT
Manajemen merupakan program studi yang mempelajari tentang tata kelola suatu perusahaan atau organisasi. Program ini mencakup segala bidang ilmu bisnis dan ekonomi. Namun, fokusnya lebih pada pengelolaan, perencanaan, dan segala aspek aturan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan.
Para lulusan dari program studi manajemen nantinya akan menyandang gelar sarjana manajemen. Pemberian gelar tersebut mengukuhkan seseorang mahasiswa sebagai ahli di bidang manajemen.
Di Indonesia, lulusan manajamen akan menyandang gelar S.Mn. atau S.M. di belakang nama mereka. Sedangkan lulusan manajemen bisnis akan menyandang gelar S.Mb.
Penulisan gelar pada nama seseorang sangatlah penting. Lantas bagaimana penulisan gelar sarjana manajemen yang benar?

Penulisan Gelar Sarjana yang Benar

Ilustrasi penulisan gelar sarjana manajemen. Foto: Shutterstock.
Eko Sugiarto dalam buku Master EYD Edisi Baru menyebutkan, penulisan gelar akademik tertuang dalam Kepmendiknas Nomor 178/U/2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Penulisan gelar akademik juga memiliki beberapa aturan dan ketentuan yang harus dipatuhi. Kaidah kebahasaan yang perlu dicermati dalam penulisan gelar akademis mencakup penggunaan huruf kapital, tanda koma, dan tanda titik.
Dikutip dari buku Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis oleh Eko Sugiarto, berikut tata cara penulisan singkatan gelar S1, S2, dan S3 menurut Kepmendiknas Nomor 178/U/2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi.
Penulisan gelar sarjana atau strata 1 ditempatkan di belakang nama lulusan pada bidang studi ilmu tertentu, dengan mencantumkan huruf (S.) dan diikuti dengan singkatan gelar. Contoh gelar sarjana atau strata 1 adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk gelar sarjana terapan disematkan dibelakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan Singkatan (S.Tr.) kemudian diikuti inisial gelar. Contoh:
Ilustrasi penulisan gelar sarjana manajemen. Foto: Shutterstock.
Penulisan gelar untuk lulusan magister atau strata 2 ditulis di belakang nama lulusan program magister. Mencantunkan gelar magister (M.) diikuti dengan inisial gelar. Berikut contoh penulisan gelar magister:
Penulisan gelar doktor atau tier-3 diatur pada pasal 9 Kepmendiknas Nomor 178/U/2001, gelar doktor (Dr.) ditempatkan di depan nama yang berhak atas gelar tersebut. Gelar ini merupakan gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada mahasiswa setelah lulus ujian di bidang studi terkait. Contoh penulisan yaitu Dr. Fulan
ADVERTISEMENT
(IPT)