Penyebab Melaksanakan Sujud Tilawah, Tata Cara, dan Doanya

Ilustrasi sujud tilawah. Foto: Unsplash

Penyebab melaksanakan sujud tilawah adalah salah satu hal dalam ibadah salat yang harus diketahui umat Islam. Sujud ini bisa dilakukan dalam waktu-waktu tertentu.

Dalam salat, umat Islam membaca ayat suci Al-Quran. Beberapa ayat disebut dengan ayat sajdah, yang memiliki tanda dan ciri-ciri tertentu. Ayat ini memiliki keunggulan spesial yang membedakannya dengan ayat lain. Beberapa hadis Nabi Muhammad SAW pun menyebutkan hukum mendengar atau membaca ayat sajdah.

Lalu, apa hubungan antara ayat sajdah dengan sujud tilawah? Bagaimana cara melaksanakannya? Simak artikel di bawah ini.

Penyebab Sujud Tilawah

Ilustrasi sujud tilawah. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII oleh Zainal Muttaqin, MA dan Drs. Amir Abyan, MA (2020), sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika umat Islam membaca atau mendengar ayat sajdah dalam Al-Quran.

Penyebab sujud tilawah adalah dibacanya ayat sajdah, baik pada saat sholat maupun tidak. Umat Islam yang mendengar atau membaca ayat sajdah disunahkan untuk melakukan sujud tilawah sebanyak satu kali.

Terdapat dua hadis yang mendasari sujud tilawah. Hadis pertama diriwayatkan oleh Muslim yang menyebutkan perintah sujud tilawah ketika mendengar ayat sajdah:

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ , اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي , يَقُولُ: يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ، وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِيَ النَّارُ

Arti: “Ketika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, “celaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka”.

Hadis lainnya diriwayatkan oleh Abu Dawud, yang menyebutkan tentang cara melakukan sujud tilawah:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْنَا الْقُرْآنَ، فَإِذَا مَرَّ بِالسَّجْدَةِ كَبَّرَ، وَسَجَدَ وَسَجَدْنَا مَعَهُ

Arti: “Adalah nabi membacakan Al-Qur’an kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya”.

Baca juga: Alasan Sholat Dzuhur dan Ashar Tidak Bersuara

Tata Cara dan Doa Sujud Tilawah

Ilustrasi sujud tilawah. Foto: Unsplash

Setelah mengetahui hukum sujud tilawah, umat Islam perlu juga mengetahui tata caranya. Di bawah ini adalah tata cara sujud tilawah, dikutip dari buku Kitab Shalat Empat Mazhab oleh Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri (2020):

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ

Sajada wajhiya lil ladzî khalaqahû wa shawwarahû wa syaqqa sam’ahû wa basharahû bi haulihî wa quwwatihî.

Daftar ayat sajdah dalam Al-Quran sendiri adalah sebagai berikut:

(TAR)

Baca juga: Doa Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam NU