Penyebab Mulut Kucing Bau dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kucing. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Kucing. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Masalah bau mulut pada kucing dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat manusia sedang berinteraksi dengannya. Dalam dunia ilmiah, bau mulut disebut halitosis.
ADVERTISEMENT
Meski dapat diatasi dengan menyikat gigi, mulut kucing bau bisa jadi pertanda bahwa ia sedang mengalami masalah medis yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi cat lovers untuk mengetahui penyebab mulut kucing bau.
Ada berbagai kondisi mendasar yang memicu timbulnya bau mulut pada kucing. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Penyebab Mulut Kucing Bau

Menurut International Cat Care, 85 persen kondisi mulut kucing bau bisa terjadi akibat beberapa macam penyakit pada mulutnya. Gigi dan gusi kucing (jaringan gingiva) memiliki bakteri alami yang dapat dapat berkembang biak.
Jika kuman ini tidak dihilangkan dengan disikat, mereka dapat mengembangkan lapisan plak bakteri pada gigi kucing. Plak bisa semakin mengeras hingga menjadi karang gigi karena adanya mineral alami dalam air liur kucing.
ADVERTISEMENT
Bakteri tersebut pada akhirnya akan melepaskan senyawa bau. Hal ini tidak hanya menyebabkan mulut kucing baru, tetapi bakteri juga dapat menyebar melalui darah dan bisa menginfeksi organ lain, sering kali mengakibatkan penyakit jantung dan ginjal.
Karang gigi juga dapat memaksa gusi turun, sehingga dapat mengendurkan akar gigi. Akhirnya, gigi yang berada di gusi tersebut bisa terlepas dengan sendirinya. Kondisi ini tentu menyakitkan bagi kucing serta dapat menyebabkan mulutnya menjadi bau.
Mulut kucing bau juga bisa terjadi akibat ia sering memakai gigi dan gusinya ke berbagai benda asing, sehingga menyebabkan cedera atau trauma mulut.
Penyebab lebih lanjut dari halitosis pada kucing di antaranya tumor mulut, abses dari gigi mati, dan kondisi gusi inflamasi.
ADVERTISEMENT

Cara Menghilangkan Mulut Kucing Bau

Ilustrasi Mulut Kucing. Foto: Pexels
Mengatasi permasalahan mulut kucing bau tentu memerlukan penanganan tepat dan komitmen yang kuat. Disadur dari laman resmi Cornell University, berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut pada kucing yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatannya.

1. Periksakan area mulut dan gigi kucing secara rutin

Langkah awal yang perlu dilakukan ketika memelihara kucing adalah disiplin merawat dan memeriksakannya ke dokter hewan secara berkala.
Cara ini tentu akan membantu Anda untuk mengetahui masalah yang berkaitan dengan jaringan atau struktur di sekitar gigi kucing dan langkah penanganannya yang tepat.

2. Sikat gigi kucing secara berkala

Menyikat gigi kucing secara berkala perlu dilakukan untuk mengatasi bau mulutnya. Gunakan sikat dan pasta gigi khusus kucing sesuai kebutuhannya agar kondisi mulut sehat dan terhindar dari bakteri. Pastikan juga untuk menyikat gigi kucing di tempat yang nyaman agar ia tidak merasa terganggu.
ADVERTISEMENT

3. Lakukan diet yang tepat untuk kucing

Sebagian orang meyakini bahwa makanan mentah dapat menjadi penyebab bau mulut kucing. Jika memiliki kucing yang gemar makan mentah, Anda dapat mengupayakan diet pada kucing.
Ganti makanan kucing dengan pakan kering berkualitas tinggi dan banyak kandungan air. Ada baiknya, jika konsultasikan ke dokter hewan terlebih dahulu untuk mengetahui komposisi makanan yang tepat untuk kucing Anda.
(NDA)