Konten dari Pengguna

Penyebab Susah Tidur Menurut Islam dan Cara Menyembuhkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Januari 2023 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan insomnia  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan insomnia Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susah tidur atau insomnia menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang. Masalah tersebut bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Larutan Aromaterapi Lavender untuk Insomnia karya Kiki Natassia (2021), gejala insomnia dapat menyebabkan berkurangnya intensitas waktu tidur. Dalam jangka panjang, masalah kesehatan ini dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.
Ada dua jenis insomnia yang sering dialami, yakni sleep onset insomnia (kesulitan memulai tidur) dan sleep maintenance insomnia (sulit mempertahankan tidur). Keduanya dapat muncul karena banyak sebab.
Biasanya, keluhan ini dirasakan dalam rentang waktu tertentu. Apa penyebab susah tidur menurut Islam? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Susah Tidur Menurut Islam

Ilustrasi Insomnia Foto: Shutterstock
Keluhan susah tidur bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari stres, kelelahan, terlalu banyak pikiran, dan perasaan was-was. Biasanya, keluhan ini muncul ketika seseorang memiliki hubungan yang tidak dekat dengan Allah.
ADVERTISEMENT
Kedekatan manusia dengan Allah dapat mempengaruhi kondisi hati dan pikirannya. Mereka yang senantiasa beribadah dan selalu mengingat-Nya akan merasakan ketentraman dan kedamaian dalam hati.
Sebaliknya, mereka yang jauh dari Tuhan dan senantiasa melakukan perbuatan maksiat akan merasa tidak tenang. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir.
Mengutip buku The Power of Wirid karya Luqman Junaidi (2007), dzikir dapat menjadi terapi ampuh untuk menyembuhkan keluhan susah tidur. Cara kerjanya mirip dengan kombinasi psikoterapi dan relaksasi.
Terlebih, dzikir kepada Allah SWT juga dapat mendatangkan ketenangan hati. Dalam Surat Ar-Rad ayat 28-29, Allah SWT berfirman yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”
ADVERTISEMENT
Dzikir dapat membuat hati Anda lapang, selalu bergantung kepada Allah, serta bersandar kepada keagungan dan kekuatan-Nya. Jika dibaca secara rutin, dzikir dapat menyembuhkan masalah tidur Anda.
Insomnia Foto: Thinkstock
Selain dzikir, sholat juga bisa menyembuhkan keluhan susah tidur atau insomnia. Dr. Thomas Helubb dalam buku Mukjizat Kesembuhan dalam Gerakan Shalat (1993) mengatakan:
"Faktor terpenting untuk bisa tidur, yang saya ketahui melalui pengalaman dan eksperimen selama beberapa tahun adalah dengan cara melakukan Shalat.
Saya katakan hal ini dalam kapasitas saya sebagai dokter. Shalat adalah cara paling baik untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan menenangkan syaraf sepanjang yang saya ketahui sampai saat ini.
Shalat memiliki pengaruh pada perangkat syaraf manusia. Karena menghilang kan ketegangan dan menenangkan pergolakan syaraf, sehingga shalat dianggap sebagai pengobatan yang manjur pada penyaki insomnia."
ADVERTISEMENT
Untuk memaksimalkan penyembuhannya, Anda bisa menggunakan madu sebagai obat terapi insomnia. Caranya dengan meminum segelas air yang dilarutkan dengan satu sendok makan madu sebelum tidur. Sejumlah peneliti mengatakan bahwa madu memiliki efek yang menenangkan.
(MSD)