Konten dari Pengguna

Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 November 2020 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Willy Kurniawan/Reuters
ADVERTISEMENT
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia berperan penting untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia. Sistem pembayaran sendiri berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.
ADVERTISEMENT
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dari Bank Indonesia, yaitu untuk menjaga stabilitas rupiah demi mendukung peningkatan perekonomian nasional. Hal ini telah tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Berikut adalah beberapa peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran dikutip dari buku Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia oleh Sri Mulyati Tri Subari dan Ascarya.

Regulator dan Fasilitator Pengembangan

Salah satu peran Bank Indonesia adalah sebagai regulator dan fasilitator pengembangan sistem pembayaran Indonesia. Sebagai regulator, Bank Indonesia memastikan proses sistem pembayaran berjalan sesuai prosedur.
Misalnya dengan menentukan jenis instrumen pembayaran yang dapat digunakan di Indonesia dan syarat-syarat keamanannya. Selain itu juga menerapkan sanksi terhadap pelanggaran ketentuan Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai fasilitator pengembangan, Bank Indonesia berupaya melakukan penyempurnaan dan pengembangan terhadap sistem yang telah ada sesuai dengan perencanaan sistem pembayaran nasional. Upaya ini diwujudkan melalui kebijakan, pengembangan mekanisme, peningkatan efisiensi pelayanan jasa sistem pembayaran, dan lain-lain.
Karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sebagai Lembaga Pengawas

Bank Indonesia memiliki tanggung jawab agar masyarakat dapat memperoleh layanan jasa sistem pembayaran yang efisien, cepat, tepat, dan aman.
Untuk memastikan hal ini terwujud, Bank Indonesia berwenang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan sistem pembayaran. Baik yang dilakukan oleh Bank Indonesia maupun oleh pihak lain.
Cara pengawasannya adalah Bank Indonesia mewajibkan seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan.

Sebagai Lembaga Penyelenggara

Pada awalnya, jasa sistem pembayaran banyak dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi informasi, sistem pembayaran mulai menggunakan instrumen berbasis elektronik.
ADVERTISEMENT
Ada dua sistem pembayaran yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Pertama, sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan kedua, Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).
SKNBI merupakan sistem pembayaran yang digunakan untuk menyelesaikan pembayaran ritel (nilai kecil). Sedangkan BI-RTGS merupakan sistem pembayaran yang digunakan untuk menyelesaikan pembayaran yang memiliki nilai besar.
(ERA)