Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Ability dan Skill yang Perlu Dipahami dalam Dunia Kerja
3 Oktober 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kata ability dan skill adalah istilah yang sering ditemukan dalam lembar Curriculum Vitae (CV). Keduanya kerap kali dipakai sebagai satu kesatuan sehingga mengaburkan makna yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Ability dan skill merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris. Itu mengapa masih banyak orang yang menyamakan maksud dari dua kata tersebut. Padahal, apabila dicermati lebih dalam, ability dan skill adalah dua hal berbeda.
Perbedaan ini adalah hal yang sangat penting untuk dipahami bagi orang yang sedang atau akan memasuki dunia kerja. Dengan memahami ability dan skill, pencari kerja dapat menjelaskan kemampuannya secara maksimal, perekrut juga akan terbantu dalam menyeleksi kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait maksud serta perbedaan ability dan skill, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Pengertian Ability
Menurut Cambridge Dictionary, ability merujuk pada kemampuan untuk melakukan sesuatu. Ability juga dapat diartikan sebagai kapasitas yang menunjang seseorang untuk melakukan keterampilan.
ADVERTISEMENT
Ability adalah suatu hal yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Dengan ability, seseorang mampu mengerjakan tugasnya hingga selesai meskipun hasilnya belum tentu maksimal. Dalam bahasa Indonesia, ability memiliki makna yang hampir serupa dengan “kemampuan praktis”.
Dikutip dari situs web uk.indeed.com, berikut adalah beberapa contoh ability (kemampuan):
Pengertian Skill
Mengutip Oxford Dictionary, skill adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik atau terampil. Skill juga dapat diartikan sebagai kompetensi untuk mengerjakan sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, skill memiliki makna serupa dengan “keterampilan” atau “keahlian”.
Skill bukan sesuatu yang sudah ada sejak lahir, sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan melalui pengalaman. Dalam dunia kerja , skill mengacu pada kompetensi spesifik yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan tugas tertentu.
ADVERTISEMENT
Skill terbagi menjadi dua tipe, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill merupakan kemampuan dan pengetahuan teknis yang dapat dimiliki seseorang melalui pendidikan, training, dan pengalaman lainnya. Setiap profesi umumnya memiliki hard skill tertentu yang sesuai dengan bidang masing-masing. Beberapa contoh hard skill di antaranya:
Sementara itu, soft skill merujuk pada kemampuan interpersonal secara umum yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang industri maupun profesi. Jenis skill ini juga dapat dikembangkan melalui pengalaman dan praktik sehari-hari. Berikut adalah contoh dari soft skill:
Perbedaan Ability dan Skill
Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan, ability dan skill adalah dua istilah yang memiliki perbedaan makna. Dalam bahasa Indonesia, ability dikatakan sebagai “kemampuan”, sedangkan skill adalah “keterampilan” atau “keahlian”.
ADVERTISEMENT
Ability tercipta secara natural dan dimiliki setiap orang sejak lahir, sementara skill bisa didapat dengan belajar dan berlatih. Sebagai contoh, semua orang memiliki ability (kemampuan) untuk berbicara sejak lahir, namun tidak semua orang memiliki skill (keahlian) public speaking atau berbicara di depan umum secara jelas dan tertata.
Perbedaan selanjutnya, ability mampu membuat seseorang mampu sekadar untuk menyelesaikan tugas, sedangkan skill akan membuat seseorang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Misalnya, dalam satu kelas, semua siswa memiliki ability untuk menyelesaikan tugas menggambar meskipun hasilnya biasa saja. Akan tetapi, siswa dengan skill khusus akan menyelesaikan tugas menggambarnya dengan hasil yang jauh lebih baik.
(AAA)