Perbedaan Asimilasi dan Akulturasi Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sosial

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi interaksi sosial Asimilasi dan Akulturasi. Gambar: Steven Bol, pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi interaksi sosial Asimilasi dan Akulturasi. Gambar: Steven Bol, pixabay
ADVERTISEMENT
Asimilasi dan akulturasi merupakan salah satu bagian interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak orang yang tidak bisa membedakan kedua istilah ini karena maknanya yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Padahal kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Asimilasi dapat didefinisikan sebagai suatu perpaduan atau peleburan unsur budaya yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru.
Proses sosial ini bertujuan untuk mengurangi perbedaan pada kelompok yang saling berinteraksi. Asimilasi juga dilakukan untuk mengutamakan kesatuan dan memerhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
Dalam prosesnya, golongan minoritas akan merubah sifat khas dari unsur kebudayaannya dan menyesuaikannya dengan kebudayaan golongan mayoritas. Lambat laun golongan minoritas kehilangan kepribadian kebudayaannya dan masuk ke dalam kebudayaan mayoritas.
Asimilasi akan menghilangkan kebudayaan lama suatu kelompok dan menciptakan kebudayaan baru yang dianggap sesuai dengan kedua belah pihak. Asimilasi dapat terjadi pada level individu, kelompok, atau budaya kelompok yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

Contoh Asimilasi dan Akulturasi

Contoh dari asimilasi adalah Singaporean English (bahasa Inggris Singapura), perayaan hari valentine, pakaian wanita Indonesia yang bukan kebaya lagi, serta musik dangdut yang merupakan perpaduan musik tradisional dan musik India.
Sedangkan akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Contoh akulturasi antara lain seni wayang yang merupakan perpaduan kesenian jawa dengan cerita dari India seperti Mahabarata. Kemudian sistem penanggalan di Indonesia yang mengalami akulturasi antara budaya islam dan budaya Indonesia.
(MSD)