Perbedaan B20 dan G20, Forum Internasional yang Digelar di Nusa Dua, Bali

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 November 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di lokasi KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Jumat (11/11), pertemuan B20 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali sebagai rangkaian dari KTT G20 2022. Rapat kerja ini diikuti oleh sejumlah business leader dari tiap negara anggota.
ADVERTISEMENT
Karena penyebutannya yang hampir sama, masyarakat awam kerap sulit memahami perbedaan B20 dan G20. Tak jarang, sebagian dari mereka juga salah mengartikan maksud dan tujuan dari dua perhelatan tersebut.
Bagi yang belum tahu, B20 adalah singkatan dari Business 20, yakni sebuah pertemuan yang dihadiri oleh business leader tiap negara anggota G20. Business leader tersebut terdiri dari menteri bidang ekonomi dan investasi, pimpinan lembaga keuangan, pimpinan asosiasi usaha, dan pejabat lainnya.
B20 menjadi sektor bahasan khusus dalam gelaran KTT G20. Agar lebih memahami perbedaan B20 dan G20, berikut penjelasan lengkapnya yang menarik untuk Anda simak.

Perbedaan B20 dan G20

Untuk mengetahui perbedaan B20 dan G20, Anda perlu memahami definisinya terlebih dahulu. B20 adalah forum internasional yang diadakan dua kali setahun dan dihadiri oleh para pemimpin bisnis (business leader).
Hari pertama B20 Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) berlangsung di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022) Foto: Dok. Kadin
Mengutip buku Impact Assesment: IFRI 2020 Conference on Liveraging Agriculture for Improving Nutrition and Health susunan Robert Pearlberg (2012), forum tersebut menjadi salah satu rangkaian khusus dalam gelaran KTT G20. Ada banyak topik yang dibahas, salah satunya adalah tentang ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Forum internasional ini pertama kali diadakan pada tahun 2010. Tujuannya untuk merumuskan rekomendasi kebijakan mengenai isu-isu bisnis global.
Melalui pertemuan B20, business leader bersama-sama membahas masalah bisnis secara menyeluruh. Jika sudah menemukan hasilnya, poin-poin tersebut akan disampaikan langsung melalui KTT G20.
Berbeda dengan B20, G20 merupakan kelompok yang pada awalnya dibentuk sebagai forum komunikasi antara negara maju dan negara berkembang. Forum ini dimaksudkan sebagai respons terhadap krisis ekonomi global yang terjadi pada akhir 1990-an.
G20 beranggotakan 20 perekonomian terbesar di dunia yang terdiri dari 19 negara dan satu organisasi regional yaitu UE. Negara-negara yang tergabung dalam G20 adalah Afrika Selatan, AS, Argentina, Australia, Brazil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, Saudi Arabia, dan Turki.
Hari pertama B20 Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) berlangsung di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022) Foto: Dok. Kadin
Pertemuan tingkat kepala pemerintahan G20 digelar pertama kali pada 15-16 Desember 1999 di Berlin, Jerman. Selanjutnya, pertemuan ini digelar secara berkala setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Mulanya, G20 membatasi pembahasannya pada isu-isu ekonomi dan moneter saja. Seiring berjalannya waktu, G20 juga membahas isu-isu lain yang memiliki keterkaitan dengan ekonomi, seperti pembangunan, pertanian, pemberantasan korupsi dan pencucian uang.
Kelompok G20 menjadi representasi ekonomi yang sangat besar. Ini karena G20 mewakili 80% total perdagangan dunia serta 2/3 dari populasi penduduk dunia.
Berbeda dari kebanyakan forum multilateral, G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota yang berganti setiap tahunnya. Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia diamanahi memegang presidensi G20 pada tahun 2022.
(MSD)