Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Black Box CVR dan Black Box FDR yang Jadi Komponen Penting Pesawat
12 Januari 2021 18:05 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu akhirnya membuahkan hasil. Selasa (12/1), TNI AL berhasil menemukan salah salah satu black box tersebut. Black box itu adalah Flight Data Recorder (FDR).
ADVERTISEMENT
"Telah ditemukan bagian FDR. Bagian yang ditemukan pecahan," kata Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto di JICT, Jakarta Utara, Selasa (12/1).
Black box merupakan komponen penting dalam pesawat yang mampu merekam data penerbangan. Black box terdiri dari dua bagian yang memiliki fungsi berbeda, yakni CVR dan FDR.
Lantas, apa perbedaan kedua bagian tersebut?
Cockpit Voice Recorder (CVR)
Melansir Aero Times, CVR merupakan bagian black box yang berfungsi untuk merekam semua pembicaraan yang terjadi di kokpit selama penerbangan. Mulai dari pembicaraan pilot dan co-pilot, pilot dengan kru pesawat, hingga pilot dengan menara ATC.
Dulunya, pita magnetik hanya mampu merekam 30 menit percakapan dan kebisingan kokpit. Namun, pita magnetik di era ini sudah mampu merekam lebih lama, yakni hingga dua jam.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa saluran pada CVR yang merekam percakapan, di antaranya:
Melansir kumparanTECH, suara yang terekam dalam CVR akan digunakan oleh tim penyelidik untuk menafsirkan keadaan pesawat sebelum dan sesudah kecelakaan terjadi.
Beberapa tim penyelidik itu adalah National Transportation Safety Board (NTSBA), Federal Aviation Administration (FAA), operator pesawat, pembuat pesawat, pembuat mesin, dan persatuan pilot.
Flight Data Recorder (FDR)
FDR adalah alat perekam yang menyimpan rekaman data penerbangan. Melansir Aero Time, FDR memantau hingga 88 parameter wajib terkait penerbangan termasuk kecepatan udara, bahan bakar, posisi kemudi, ketinggian, posisi roda, tekanan udara, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
FDR mampu merekam hingga 25-30 jam. Jika sudah melawati durasi tersebut, data akan terhapus secara otomatis. Biasanya, FDR beserta CVR akan langsung aktif ketika mesin pesawat dihidupkan.
Data yang didapat dari FDR ditampilkan dengan bentuk transkrip ataupun grafik. Nantinya, data tersebut dapat digunakan oleh NTSBA untuk membuat rekonstruksi video animasi komputer dari suatu penerbangan.
(GTT)